Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unej: Pegawai Kampus Terlibat, Sistem Keamanan Diperketat
Universitas Jember (Unej) mengungkap kasus kecurangan UTBK SNBT 2025 yang melibatkan pegawai kampus, upaya akses jarak jauh ke komputer peserta ujian berhasil digagalkan.
Universitas Jember (Unej) menjadi sorotan setelah terungkapnya kasus kecurangan dalam Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025. Kejadian ini melibatkan pegawai kampus yang membantu pihak luar mengakses komputer peserta ujian secara jarak jauh. Insiden ini terungkap berkat kerja sama antara Panitia Pusat SNPMB dan tim UTBK Unej, yang berhasil menggagalkan upaya kecurangan tersebut di salah satu lokasi ujian UTBK SNBT di kampus Unej.
Ketua Pusat UTBK SNBT Unej, Prof. Slamin, dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa pihaknya menerima informasi dari Panitia Pusat SNPMB terkait potensi akses jarak jauh (remote access) ke komputer peserta ujian. Setelah melakukan penelusuran dan pemeriksaan menyeluruh, ditemukan perangkat proxy tersembunyi yang terdiri dari dua mini PC, satu router, dan UPS yang disamarkan di dalam kardus printer. Perangkat ini sengaja disembunyikan di atas lemari dan diapit oleh dua printer untuk menghindari deteksi petugas.
Kejadian ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi Unej dan Panitia Pusat SNPMB. Upaya kecurangan ini menunjukkan adanya celah keamanan yang perlu segera diperbaiki untuk memastikan integritas dan keadilan proses seleksi mahasiswa baru. Pihak Unej berkomitmen untuk meningkatkan sistem keamanan dan pengawasan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Pengungkapan Kasus dan Sanksi Tegas
Berkat ketelitian dan kerja keras Tim Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Unej, upaya akses jarak jauh tersebut berhasil digagalkan. Prof. Slamin menegaskan bahwa Unej tidak mentolerir segala bentuk kecurangan dan mencederai proses penerimaan mahasiswa baru. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, pimpinan Unej memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang terlibat dalam membantu pihak luar melakukan akses jarak jauh tersebut. Rincian sanksi yang diberikan belum dipublikasikan secara resmi.
"Kami menyesalkan kejadian itu dan tidak mentolerir segala upaya yang menimbulkan kecurangan dan mencederai proses penerimaan mahasiswa baru," tegas Prof. Slamin yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor 1 Unej. Pernyataan ini menunjukkan komitmen Unej dalam menjaga integritas proses seleksi dan memastikan keadilan bagi seluruh calon peserta.
Pihak Unej juga menyatakan akan terus memantau trafik jaringan komputer di lokasi UTBK SNBT untuk mencegah upaya kecurangan serupa. Langkah ini menunjukkan keseriusan Unej dalam menjaga integritas pelaksanaan UTBK SNBT dan memastikan proses seleksi yang adil dan transparan.
Apresiasi dan Langkah Selanjutnya
Panitia Pusat SNPMB memberikan apresiasi yang tinggi kepada Panitia Pusat UTBK Unej, khususnya Tim TIK dan seluruh pihak yang telah membantu mengungkap kasus ini. Ketelitian dan antisipasi yang luar biasa dari tim Unej berhasil mencegah potensi kecurangan yang lebih besar dan menjaga kredibilitas UTBK SNBT.
Meskipun upaya kecurangan berhasil digagalkan, Unej dan Panitia Pusat SNPMB akan terus berkoordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya. Langkah ini mungkin termasuk penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan pelaku di luar kampus dan memperkuat sistem keamanan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Hal ini penting untuk memastikan integritas dan kepercayaan publik terhadap proses seleksi mahasiswa baru.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan UTBK SNBT. Pentingnya pengawasan yang ketat dan sistem keamanan yang handal sangat krusial untuk mencegah kecurangan dan memastikan proses seleksi yang adil dan transparan bagi seluruh calon peserta. Unej berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem keamanan dan pengawasan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Kesimpulannya, kasus kecurangan UTBK SNBT di Unej ini menyoroti pentingnya integritas dan keamanan dalam proses seleksi mahasiswa baru. Langkah tegas Unej dan kerja sama dengan Panitia Pusat SNPMB menunjukkan komitmen untuk menjaga keadilan dan transparansi dalam proses penerimaan mahasiswa baru.