Kejati Riau Awasi Distribusi LPG 3 Kg Antisipasi Kelangkaan Jelang Ramadan
Kejaksaan Tinggi Riau mengawasi distribusi LPG 3 Kg untuk mencegah penimbunan dan kelangkaan menjelang Ramadan dan Idul Fitri, berkolaborasi dengan Pertamina untuk memastikan pasokan cukup dan harga sesuai HET.
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau gencar mengawasi distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg. Langkah ini diambil untuk mencegah penimbunan dan memastikan ketersediaan gas elpiji menjelang Ramadan dan Idul Fitri. Kepala Kejati Riau, Akmal Abbas, menyatakan pengawasan ini penting agar distribusi berjalan sesuai aturan dan mencegah kelangkaan yang merugikan masyarakat.
Pengawasan ketat distribusi LPG 3 Kg dilakukan Kejati Riau dengan membentuk tim khusus. Tim ini akan melakukan pengawasan langsung di lapangan, memantau pasar, dan agen-agen resmi penyalur LPG 3 Kg. Tujuannya adalah memastikan tidak ada permainan harga atau penimbunan yang menyebabkan kelangkaan gas di pasaran.
Kejati Riau mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg hanya di pangkalan atau sub penyalur resmi Pertamina. Pembelian melalui jalur resmi menjamin harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) dan memastikan penyaluran tepat sasaran. Operasi pasar juga akan digelar untuk mencegah praktik spekulasi harga yang merugikan konsumen.
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan pasokan LPG 3 Kg cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menegaskan bahwa pembelian di pangkalan resmi menjamin harga sesuai HET yang ditetapkan pemerintah daerah.
Dengan pengawasan ketat dari Kejati Riau dan jaminan pasokan dari Pertamina, diharapkan masyarakat dapat memperoleh LPG 3 Kg dengan mudah dan harga terjangkau, khususnya selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Kolaborasi antara pihak berwenang dan perusahaan penyalur ini menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan LPG 3 Kg.
Langkah proaktif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melindungi konsumen dari potensi kelangkaan dan praktik curang dalam distribusi gas bersubsidi. Masyarakat diimbau untuk aktif melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau penjualan di atas HET.
Kejati Riau dan Pertamina terus berupaya memastikan kelancaran distribusi LPG 3 Kg. Mereka berkomitmen untuk bekerja sama demi kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat, terutama selama periode peningkatan kebutuhan menjelang hari raya.