Kemacetan Jakarta Bergeser ke Sore Hari Jelang Buka Puasa
Kemacetan di Jakarta selama Ramadhan 1446 H bergeser dari pagi hari ke menjelang buka puasa, terutama karena pasar takjil, menurut Ditlantas Polda Metro Jaya.
Jakarta, 7 Maret 2024 (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengamati perubahan pola kemacetan di Jakarta selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Kemacetan yang biasanya terjadi di pagi hari kini bergeser ke sore hari, menjelang waktu berbuka puasa.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, menjelaskan fenomena ini berdasarkan pantauan pada Senin, 3 Maret 2024. "Hasil dari pantauan Senin (3/3) kita lihat fenomenanya (kemacetan) pada saat menjelang berbuka aja ya, kalau di pagi hari itu masih tetap tidak terlalu terlihat, walaupun mungkin ada faktor kemunduran di jam masuk kantor," ujar AKBP Argo saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Pergeseran ini, menurut AKBP Argo, disebabkan oleh menjamurnya pasar takjil di berbagai titik di Jakarta. Aktivitas jual beli takjil ini menyebabkan peningkatan volume kendaraan di jalan raya pada sore hari.
Pergeseran Jam Kemacetan dan Evaluasi Penggunaan Bahu Jalan
AKBP Argo menjelaskan lebih lanjut mengenai kepadatan lalu lintas menjelang berbuka puasa. "Tapi pada saat setelah berbuka, itu agak cenderung lebih lengang, nanti di jam setelah berbuka baru ada peningkatan volume, karena kan semua kembali, tapi setelah itu jalanan sudah mulai lancar kembali," katanya.
Peningkatan volume kendaraan terjadi antara pukul 17.00-18.00 WIB. Namun, kondisi lalu lintas kembali normal pada pukul 18.30-19.30 WIB. "Padatnya masih tergolong normal, tidak yang sampai berarti gitu, artinya perjalanan masih di bawah satu jam, masih relatif berjalan, keterlambatannya itu tidak yang stuck," tambahnya.
Terkait penggunaan bahu jalan yang diterapkan pukul 16.00-20.00 WIB, AKBP Argo menyatakan akan dilakukan evaluasi. "Nanti kita evaluasi selama seminggu ini, kan masih sampai hari Sabtu, kalau memang pergeserannya waktu volume peningkatannya di sore hari, nanti bisa kita pertimbangkan penggunaan bahu jalan menjadi sore hari, evaluasinya di minggu ini ya," jelasnya.
Pihak kepolisian berencana untuk mengevaluasi kebijakan penggunaan bahu jalan ini berdasarkan data lalu lintas selama sepekan ke depan. Jika memang kemacetan signifikan terjadi di sore hari, maka waktu penerapan penggunaan bahu jalan akan dipertimbangkan untuk diubah.
Kesimpulannya, perubahan pola kemacetan di Jakarta selama bulan Ramadhan ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Evaluasi dan penyesuaian strategi pengaturan lalu lintas akan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus kendaraan di ibu kota.