Kemenag Cirebon Siapkan 446 Kuota Cadangan Haji 2025, Antisipasi Pembatalan Perjalanan
Kemenag Kabupaten Cirebon menyiapkan 446 kuota cadangan haji untuk tahun 2025 guna mengantisipasi pembatalan keberangkatan jemaah karena berbagai hal, dengan 112 calon haji telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji.
Cirebon, 9 Mei 2024 - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, telah menyiapkan langkah antisipatif terkait kemungkinan pembatalan keberangkatan jemaah haji tahun 2025. Sebanyak 446 kuota cadangan telah disiapkan untuk menggantikan peserta yang mungkin batal berangkat karena berbagai alasan, seperti meninggal dunia atau masalah kesehatan menjelang keberangkatan. Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kemenag Kabupaten Cirebon, Slamet, pada Jumat lalu.
Dari total kuota cadangan tersebut, sebanyak 112 calon haji telah menyelesaikan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Sembilan di antaranya telah diberangkatkan pada kloter pertama. "Jika ada pemberitahuan dari BPIH mengenai peserta yang batal berangkat, maka sisa kuota cadangan ini akan langsung digunakan," jelas Slamet. Kecepatan dalam proses penggantian ini menjadi kunci keberhasilan dalam meminimalisir kekosongan kuota.
Langkah antisipatif ini menunjukkan kesiapan Kemenag Cirebon dalam menghadapi berbagai kemungkinan. Dengan adanya kuota cadangan, diharapkan tidak ada kuota haji yang terbuang sia-sia dan jemaah yang telah mempersiapkan diri sejak lama tetap dapat menunaikan ibadah haji.
Kuota Cadangan Haji Cirebon dan Persiapan Manasik
Calon haji dari kuota cadangan telah mengikuti bimbingan manasik haji. Hal ini memastikan mereka siap menggantikan jemaah reguler yang batal berangkat. Dengan demikian, proses penggantian dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan berarti. Kesiapan ini juga menunjukkan komitmen Kemenag Cirebon untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh calon jemaah haji.
Total kuota haji Kabupaten Cirebon tahun ini mencapai 2.411 orang. Dari jumlah tersebut, 2.265 orang telah melunasi biaya haji, sementara 150 orang lainnya masih dalam proses pelunasan. "Pelunasan tahap pertama merupakan syarat utama dalam sistem administrasi keberangkatan haji," tegas Slamet. Proses pelunasan Bipih ini menjadi tahapan krusial dalam keberangkatan jemaah haji.
Seluruh jemaah calon haji dari Kabupaten Cirebon akan diberangkatkan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka. Pemberangkatan akan dilakukan dalam tujuh kloter; empat kloter penuh dan tiga kloter gabungan dengan daerah lain di Jawa Barat, termasuk Kota Cirebon. Penggunaan BIJB Kertajati sebagai titik keberangkatan diharapkan mempermudah proses keberangkatan jemaah haji.
Rincian Kuota dan Persiapan Keberangkatan
Berikut rincian mengenai kuota dan persiapan keberangkatan haji Kabupaten Cirebon:
- Kuota Cadangan: 446
- Calon Haji yang Telah Melunasi Bipih (dari kuota cadangan): 112
- Calon Haji dari Kuota Cadangan yang Sudah Berangkat: 9
- Total Kuota Haji Kabupaten Cirebon: 2.411
- Jemaah yang Telah Melunasi Bipih: 2.265
- Jemaah yang Belum Melunasi Bipih: 150
- Jumlah Kloter Keberangkatan: 7 (4 kloter penuh, 3 kloter gabungan)
- Bandara Keberangkatan: BIJB Kertajati, Majalengka
Dengan adanya persiapan yang matang dan kuota cadangan yang memadai, diharapkan keberangkatan jemaah haji dari Kabupaten Cirebon dapat berjalan lancar dan sesuai rencana. Kemenag Cirebon berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah.