Kemenag Maluku Siap Berangkatkan 1.085 Calon Haji: Persiapan 90 Persen Rampung

Kemenag Maluku telah menyelesaikan 90 persen persiapan pemberangkatan 1.085 calon haji dari 11 kabupaten/kota, termasuk 175 lansia, yang dijadwalkan pada 16 Mei 2025.

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku menyatakan kesiapannya memberangkatkan 1.085 calon haji dari 11 kabupaten/kota di Maluku. Pemberangkatan ini dijadwalkan pada 16 Mei 2025, dengan total jamaah yang terdiri dari 1.085 orang, termasuk 175 lansia. Proses persiapan teknis telah mencapai 90 persen, menandakan kesiapan yang matang menjelang keberangkatan para calon haji ke Tanah Suci.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Maluku, Djalaludin Salampessy, menyampaikan bahwa gladi pengarahan telah dilakukan sebagai bagian dari pengecekan akhir. Seluruh satuan operasional pelaksana (satop) telah diperiksa dan dinyatakan siap. Hal ini meliputi akomodasi, transportasi, layanan kesehatan, konsumsi, hingga mekanisme penerimaan jamaah dari setiap kabupaten/kota. "Persiapan teknis telah mencapai 90 persen dan hanya tinggal menunggu pelaksanaan pemberangkatan yang dijadwalkan pada 16 Mei 2025," ungkap Djalaludin Salampessy di Ambon, Rabu.

Bagasi sebagian besar calon jamaah haji telah masuk dan tinggal menunggu penyesuaian dengan kedatangan jamaah. Pelepasan calon jamaah haji rencananya akan dilakukan oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa. Kelengkapan administrasi, termasuk pengecekan bea cukai, imigrasi, dan paspor, juga telah selesai diproses. Kesiapan yang menyeluruh ini menunjukkan komitmen Kemenag Maluku untuk memastikan kelancaran ibadah haji tahun ini.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Yamin, menambahkan bahwa berbagai hal penting terkait pemberangkatan jamaah telah disiapkan secara matang. Transportasi dari Asrama Haji di Ambon ke Makassar akan menggunakan maskapai Lion Air, yang telah disepakati sebelumnya. Akomodasi juga telah disiapkan untuk menampung jamaah dari seluruh daerah di Maluku. Dari sisi kepanitiaan, semua unsur telah menyatakan kesiapan penuh. Gelang tanda pengenal jamaah pun telah diambil dari Makassar untuk dibagikan kepada para calon haji.

Yamin juga menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan baru yang diterapkan pada musim haji tahun ini, terutama terkait penurunan biaya haji secara umum. "Ini patut kita syukuri bersama," ucapnya. Kesiapan yang menyeluruh ini meliputi berbagai aspek, mulai dari transportasi dan akomodasi hingga administrasi dan kepanitiaan. Semua pihak terkait telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran perjalanan ibadah haji para jamaah.

Dengan persiapan yang matang dan menyeluruh, Kemenag Maluku optimistis pelaksanaan ibadah haji tahun ini akan berjalan lancar dan khidmat. Semua elemen telah bekerja sama untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para jamaah selama menjalankan ibadah haji. Doa dan harapan untuk kelancaran perjalanan ibadah haji senantiasa dipanjatkan.

Berikut beberapa poin penting terkait persiapan pemberangkatan jamaah haji dari Maluku:

• Transportasi: Maskapai Lion Air akan digunakan untuk transportasi dari Ambon ke Makassar.
• Akomodasi: Fasilitas akomodasi telah disiapkan untuk menampung jamaah dari seluruh daerah di Maluku.
• Administrasi: Pengecekan bea cukai, imigrasi, dan paspor telah selesai dilakukan.
• Kepanitiaan: Semua unsur kepanitiaan telah menyatakan kesiapan penuh.
• Lansia: Sebanyak 175 jamaah haji merupakan lansia.

Kesiapan yang matang ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi para jamaah haji selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Semoga perjalanan ibadah haji tahun ini berjalan lancar dan khidmat.

Kemenag Maluku berharap agar seluruh rangkaian perjalanan ibadah haji para jamaah dapat berjalan dengan lancar dan khidmat. Doa dan dukungan dari seluruh masyarakat sangat berarti untuk keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Semoga para jamaah dapat menunaikan ibadah haji dengan aman dan nyaman, serta kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan.