Kemenag Mataram Siapkan Bimbingan Manasik Haji 2025 untuk 736 Calon Jamaah
Kemenag Kota Mataram menggelar bimbingan manasik haji pada 12-13 April 2025 untuk 736 calon jamaah haji, dengan materi kesehatan, aturan pemerintah, dan praktik ibadah haji.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), tengah mempersiapkan bimbingan manasik haji untuk ratusan calon jamaah haji yang akan berangkat pada musim haji tahun 1446 Hijriah/2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan praktik ibadah haji yang komprehensif kepada para calon jamaah, sehingga mereka dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan predikat haji mabrur.
Bimbingan manasik haji tingkat Kota Mataram akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 12 dan 13 April 2025. Materi yang diberikan pada tahap ini akan difokuskan pada aspek kesehatan dan aturan pemerintah terkait penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini penting untuk memastikan para calon jamaah memahami segala ketentuan dan persyaratan yang berlaku.
Setelah bimbingan manasik tingkat kota, kegiatan akan dilanjutkan di tingkat kecamatan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) selama delapan hari. Pembagian ini bertujuan untuk memberikan materi manasik secara lebih maksimal dan terfokus, khususnya pada aspek teknis dan praktik ibadah haji.
Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kecamatan: Fokus pada Praktik Ibadah
Bimbingan manasik haji tingkat kecamatan akan memberikan penekanan pada praktik ibadah haji. Para calon jamaah akan diberikan pelatihan mengenai tata cara penggunaan pakaian ihram, serta tata cara mengerjakan rukun dan sunah haji. Hal ini penting untuk memastikan para jamaah memahami dan mampu melaksanakan setiap tahapan ibadah haji dengan benar.
Selain itu, materi bimbingan juga akan mencakup hal-hal teknis yang mungkin belum familiar bagi sebagian jamaah, seperti tata cara di dalam pesawat, termasuk penggunaan toilet dan hal-hal lainnya. Dengan demikian, para jamaah akan lebih siap dan nyaman selama perjalanan menuju Tanah Suci.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Mataram, H Kasmi, menjelaskan bahwa pembagian bimbingan manasik ke tingkat kecamatan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dengan jumlah jamaah yang lebih sedikit di setiap kecamatan, materi dapat disampaikan secara lebih fokus dan terarah.
"Karena itulah manasik haji tingkat kecamatan bisa lebih efektif sebab jamaah yang ikut hanya di satu kecamatan dan dipecah-pecah," kata H Kasmi.
Pendampingan Berkelanjutan untuk Jamaah Haji
Kemenag Kota Mataram tidak hanya memberikan bimbingan manasik sebelum keberangkatan, tetapi juga akan terus mendampingi para jamaah haji selama di Tanah Suci hingga kembali ke Tanah Air. Petugas pendamping haji akan senantiasa memberikan bimbingan dan arahan agar para jamaah dapat melaksanakan rukun dan wajib haji dengan benar.
Petugas pendamping haji akan mengingatkan dan membimbing jamaah sebelum dan selama berada di Tanah Suci agar dapat melaksanakan rukun dan wajib haji dengan benar. Hal ini diharapkan dapat membantu para jamaah mencapai predikat haji mabrur.
"Dengan demikian jamaah diharapkan bisa mendapat predikat haji mabrur," tambah H Kasmi.
Jumlah Jamaah Haji Kota Mataram Tahun 2025
Data Kemenag Kota Mataram mencatat sebanyak 736 orang calon jamaah haji yang akan berangkat pada musim haji tahun 1446 Hijriah/2025. Jumlah tersebut terdiri dari 725 calon haji dari kuota reguler, 8 orang lansia, dan 3 orang Petugas Haji Daerah (PHD).
Bimbingan manasik haji yang terencana dan komprehensif ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi para calon jamaah haji Kota Mataram untuk melaksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan memperoleh haji mabrur.