Kemenag Minahasa Tenggara Gelar Manasik Haji dan Vaksinasi: JCH Siap Menuju Tanah Suci
Kemenag Minahasa Tenggara menggelar manasik kesehatan dan vaksinasi meningitis serta polio bagi jamaah calon haji (JCH) untuk memastikan kesehatan dan kesiapan mereka sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Manado, 25 April 2024 - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, menggelar kegiatan penting bagi jamaah calon haji (JCH) setempat: manasik kesehatan, serta vaksinasi meningitis dan polio. Kegiatan ini bertujuan memastikan kesehatan dan kesiapan para JCH sebelum keberangkatan mereka ke Tanah Suci. Kegiatan yang berlangsung di Ratahan ini melibatkan berbagai instansi terkait, menunjukkan sinergi pemerintah dalam mendukung ibadah haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara, Muh Thaib Mokobombang, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari persiapan ibadah haji. "Hal ini kami lakukan dalam rangka memastikan kesehatan jamaah calon haji," ujarnya. Kemenag bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan, BKK, dan Tim Kesehatan Haji Kabupaten Minahasa Tenggara untuk memastikan kelancaran dan efektivitas program ini.
Selain aspek kesehatan fisik, persiapan spiritual juga ditekankan. Plt Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Minahasa Tenggara, Deyske R Sangia, mengingatkan para jamaah untuk senantiasa menjaga niat dan kesiapan spiritual. "Manasik kesehatan bukan hanya soal fisik, tapi juga pengingat akan tujuan utama kita, yaitu beribadah kepada Allah SWT di Tanah Suci," tegasnya. Hal ini menunjukkan bahwa Kemenag tidak hanya fokus pada aspek kesehatan jasmani, tetapi juga rohani para jamaah.
Persiapan Kesehatan dan Bimbingan Ibadah Haji
Kegiatan manasik kesehatan mencakup berbagai sesi penyuluhan dan pengarahan. Ketua Tim Kesehatan Haji Minahasa Tenggara, Erzi Deu, memberikan penjelasan penting mengenai kondisi kesehatan dan penanganan medis selama di Tanah Suci. Penjelasan ini memberikan bekal pengetahuan penting bagi jamaah dalam menghadapi berbagai kemungkinan kondisi kesehatan selama perjalanan ibadah.
Agung Budiyanto dari BKK Bitung juga turut memberikan sosialisasi tentang tugas pokok BKK, yaitu mencegah masuk dan keluarnya faktor risiko penyakit di wilayah perbatasan bandara dan pelabuhan. Sosialisasi ini penting untuk melindungi jamaah dari potensi penyakit menular.
Kepala Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara, Nancy Rineke Tewuh, menyampaikan kebijakan pelayanan kesehatan haji dan sosialisasi pentingnya kartu kesehatan jemaah haji. Kartu ini menjadi bentuk perlindungan kesehatan bagi jamaah selama berada di Tanah Suci, memberikan rasa aman dan nyaman.
Vaksinasi Meningitis dan Polio: Langkah Krusial Menuju Tanah Suci
Setelah sesi penyuluhan dan pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan vaksinasi meningitis dan polio. Proses vaksinasi berlangsung tertib dan lancar, memastikan para jamaah dalam kondisi prima sebelum keberangkatan. Vaksinasi ini merupakan langkah krusial dalam menjaga kesehatan jamaah selama menjalankan ibadah haji.
Vaksinasi ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah. Dengan memastikan kesehatan para jamaah, diharapkan ibadah haji dapat berjalan aman, lancar, dan sehat.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kemenag Minahasa Tenggara dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah calon haji, baik dari sisi bimbingan ibadah maupun aspek kesehatan. Hal ini penting untuk memastikan ibadah haji berjalan dengan lancar dan aman.
Dengan adanya persiapan yang matang, baik dari segi kesehatan maupun spiritual, diharapkan para jamaah calon haji dari Minahasa Tenggara dapat menunaikan ibadah haji dengan khusyuk dan mendapatkan pengalaman yang bermakna di Tanah Suci.