Kemendikbudristek Imbau Guru Segera Verifikasi Data Rekening di Info GTK
Kemendikbudristek mengimbau guru untuk segera verifikasi data rekening di Info GTK guna memastikan penyaluran tunjangan tepat sasaran dan lancar, paling cepat 21 Maret 2025.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) kembali mengingatkan para guru di seluruh Indonesia untuk segera melakukan verifikasi dan validasi (verval) data rekening mereka melalui laman Info GTK. Imbauan ini bertujuan untuk memastikan penyaluran tunjangan guru dapat berjalan lancar, tepat sasaran, dan tepat waktu, paling cepat pada 21 Maret 2025.
Direktur Jenderal GTK Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu (8/3), menyampaikan keprihatinan terkait masih banyaknya data rekening guru yang belum valid. "Bapak dan Ibu guru agar segera melakukan validasi rekeningnya dengan mengecek laman InfoGTK-nya. Untuk memverifikasi data rekening masing-masing, dapat meng-klik 'Iya' atau 'Tidak' sehingga dapat terpantau. Jangan sampai tunjangan Bapak/Ibu guru tertunda hanya karena data yang tidak sesuai," tegas Nunuk.
Berdasarkan data yang diterima dari pemerintah daerah (pemda), dari sekitar 900.000 data rekening guru yang sudah masuk, 70 persen di antaranya sudah dinyatakan valid oleh bank. Namun, masih terdapat sekitar 200.000 data rekening yang masih dalam proses verifikasi lebih lanjut oleh bank. Hal ini menjadi perhatian serius Kemendikbudristek agar penyaluran tunjangan tidak mengalami kendala dan keterlambatan.
Peran Penting Pemerintah Daerah
Nunuk Suryani juga menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah (pemda) dalam memastikan kelancaran proses penyaluran tunjangan guru. Pemda diimbau untuk segera menyampaikan data rekening guru kepada Ditjen GTK sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, pemda juga diharapkan dapat memfasilitasi guru-guru dalam memperbaiki data rekening yang belum sesuai.
Kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan daerah sangat krusial untuk mempercepat proses penyaluran tunjangan. "Pemda diharapkan secara aktif mengirimkan data rekening guru, dan mempercepat pengusulan Surat Keputusan Penerima Tunjangan melalui Aplikasi SIMTUN. Peran aktif pemda akan berdampak positif dalam kelancaran proses penyaluran tunjangan bertahap ini," ujar Dirjen Nunuk.
Kemendikbudristek berkomitmen untuk memastikan kesejahteraan guru melalui penyaluran tunjangan yang lebih cepat, efisien, dan akuntabel. "Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan guru sehingga menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan berkualitas," tambahnya.
Langkah-langkah Verifikasi Data Rekening
Bagi guru yang belum melakukan verifikasi data rekening, segera akses laman https://info.gtk.dikdasmen.go.id/. Petunjuk verifikasi sangat mudah diikuti. Apabila mengalami kendala atau membutuhkan informasi lebih lanjut, guru dapat menghubungi dinas pendidikan setempat untuk mendapatkan bantuan dan arahan.
Proses verifikasi data rekening ini merupakan langkah penting untuk memastikan penyaluran tunjangan guru berjalan lancar dan tepat sasaran. Kerja sama antara guru, pemda, dan Kemendikbudristek sangat dibutuhkan untuk mewujudkan sistem pendidikan Indonesia yang lebih baik dan berkeadilan.
Kemendikbudristek berharap agar seluruh guru dapat segera menyelesaikan verifikasi data rekeningnya sebelum batas waktu yang telah ditentukan. Dengan demikian, penyaluran tunjangan dapat dilakukan tepat waktu dan sesuai dengan yang diharapkan.
Proses verifikasi data rekening ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pendidikan. Dengan data yang valid dan akurat, penyaluran tunjangan dapat dipantau dengan lebih mudah dan efektif.
Kesimpulan
Verifikasi data rekening guru melalui Info GTK merupakan langkah penting untuk memastikan penyaluran tunjangan tepat sasaran dan tepat waktu. Kerja sama antara guru, pemerintah daerah, dan Kemendikbudristek sangat penting untuk keberhasilan program ini demi peningkatan kesejahteraan guru dan kualitas pendidikan di Indonesia.