Kerja Kolaborasi Kunci Tuntaskan Kemiskinan di Tambrauw, Papua Barat Daya
Pemkab Tambrauw berharap kolaborasi Pemda Provinsi Papua Barat Daya untuk mengatasi angka kemiskinan ekstrem yang mencapai 29,88 persen, tertinggi di Papua Barat Daya.
Sorong, 15 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya, tengah berupaya keras mengatasi permasalahan kemiskinan ekstrem yang masih tinggi di daerahnya. Angka kemiskinan yang mencapai 29,88 persen, berdasarkan data BPS Papua Barat tahun 2024, menempatkan Tambrauw sebagai kabupaten dengan persentase penduduk miskin tertinggi di Provinsi Papua Barat Daya. Oleh karena itu, Bupati Tambrauw, Yeskiel Yesnath, menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antar pemerintah daerah untuk mengatasi tantangan ini.
Bupati Yesnath menjelaskan bahwa tingginya angka kemiskinan di Tambrauw disebabkan oleh beberapa faktor, terutama infrastruktur yang belum memadai dan wilayah yang terisolasi. Kondisi geografis yang menantang ini menjadi hambatan dalam penyaluran bantuan dan pembangunan infrastruktur dasar. Namun, Bupati optimis bahwa dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang kuat, permasalahan ini dapat diatasi.
Ia menegaskan, "Tapi ini bukan menjadi satu hal yang perlu dihindari tetapi ke depan kita akan benahi lebih baik supaya kemiskinan kita bisa menurun." Pernyataan ini menunjukkan tekad kuat Pemkab Tambrauw untuk memperbaiki kondisi dan menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.
Kolaborasi Antar Pemerintah: Solusi Atasi Kemiskinan Ekstrem
Bupati Yesnath menyadari bahwa upaya penanggulangan kemiskinan di Tambrauw membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif. Ia menekankan pentingnya kolaborasi kebijakan program antar-pemerintahan kabupaten dan provinsi. "Karena ini menjadi masalah bersama di Papua Barat Daya supaya kita bisa selesaikan secara bersama-sama," tegasnya.
Menurutnya, kebijakan ke depan harus fokus pada daerah dengan angka kemiskinan tinggi seperti Tambrauw. Pemkab Tambrauw telah berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat, baik berupa bantuan dana maupun bantuan pangan. Namun, Bupati mengakui bahwa upaya tersebut belum cukup signifikan jika hanya dilakukan oleh pemerintah kabupaten sendiri.
Oleh karena itu, kolaborasi dengan pemerintah provinsi menjadi kunci keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan. Dukungan dari pemerintah provinsi, baik dalam bentuk pendanaan, program, maupun infrastruktur, sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Tambrauw.
Infrastruktur dan Isolasi: Tantangan Utama Pembangunan di Tambrauw
Salah satu tantangan utama dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Tambrauw adalah infrastruktur yang belum memadai dan wilayah yang terisolasi. Keterbatasan aksesibilitas menyebabkan kesulitan dalam penyaluran bantuan dan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan air bersih.
Kondisi ini juga berdampak pada sektor pendidikan dan kesehatan. Keterbatasan akses ke fasilitas pendidikan dan kesehatan berkualitas menyebabkan rendahnya kualitas sumber daya manusia dan peningkatan angka kesakitan dan kematian. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Tambrauw.
Pembangunan infrastruktur yang memadai akan membuka aksesibilitas ke berbagai wilayah terpencil, sehingga memudahkan penyaluran bantuan dan pembangunan di sektor-sektor lain. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penurunan angka kemiskinan.
Harapan Kolaborasi untuk Tambrauw yang Lebih Baik
Bupati Yeskiel Yesnath berharap adanya kolaborasi program yang lebih intensif antara pemerintah kabupaten dan provinsi untuk menuntaskan angka kemiskinan di Kabupaten Tambrauw. Ia optimis bahwa dengan kerja sama yang kuat, permasalahan kemiskinan dapat diatasi dan masyarakat Tambrauw dapat menikmati kehidupan yang lebih layak dan sejahtera.
Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Kabupaten Tambrauw dapat keluar dari permasalahan kemiskinan dan menjadi daerah yang lebih maju dan berkembang. Kolaborasi dan sinergi antar lembaga pemerintah menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
Pembangunan berkelanjutan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah menjadi fokus utama untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Tambrauw dapat merasakan manfaat pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.