KKB Ternus Enumbi Dituduh Terlibat Penembakan Dua Anggota Brimob di Mulia

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Ternus Enumbi diduga sebagai pelaku penembakan dua anggota Brimob di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Kamis sore, 15 Mei 2023.

Dua anggota Brimob gugur dalam peristiwa penembakan di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Kamis, 15 Mei 2023 sore. Korban, Bripda Dedi Tambunan dan Bharada Raymon Rerey, ditembak saat mengendarai sepeda motor di sekitar Kampung Usir. Kasatgas Humas Damai Cartenz, Kombes Pol. Yusuf Sutejo, mengonfirmasi bahwa kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Ternus Enumbi diduga sebagai pelaku penembakan tersebut. Peristiwa ini terjadi di Distrik Mulia, Papua Tengah.

Kronologi kejadian bermula saat kedua anggota Brimob tersebut melintas di sekitar Kampung Usir. Mereka menjadi sasaran penyergapan oleh KKB. Terjadi baku tembak antara kedua belah pihak, yang didengar oleh warga sekitar. Sayangnya, kedua anggota Brimob tersebut mengalami luka serius dan meninggal dunia sesaat setelah tiba di RSUD Mulia.

Penembakan ini menambah daftar panjang aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB di Papua. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan dan kecaman luas dari berbagai pihak. Aparat keamanan pun langsung bergerak cepat untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan menstabilkan situasi di wilayah tersebut. Polisi menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini dan membawa para pelaku ke meja hukum.

Menurut keterangan Kombes Pol. Yusuf Sutejo, penembakan terjadi di sekitar Kampung Usir, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Kedua korban, Bripda Dedi Tambunan dan Bharada Raymon Rerey, tengah bertugas sebagai bagian dari Satgas Damai Cartenz. Mereka diserang saat mengendarai sepeda motor. "Kedua korban dinyatakan meninggal sesaat setibanya di RSUD Mulia," ujar Kombes Pol. Yusuf.

Pelaku penembakan diduga kuat berasal dari kelompok KKB Ternus Enumbi. Sepeda motor yang digunakan pelaku diduga milik adik dari anggota KKB yang telah tewas sebelumnya, Bumi Wolo Enumbi. Bumi Wolo Enumbi sendiri tewas dalam sebuah operasi penindakan oleh TNI di Kampung Kalome, Ilamobrawi, Kabupaten Puncak Jaya pada Sabtu, 10 Mei 2023.

Aparat gabungan TNI-Polri saat ini tengah melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap para pelaku di sekitar lokasi kejadian. Upaya untuk menangkap para pelaku dan membawa mereka ke proses hukum sedang berlangsung secara intensif.

Kasatgas Humas Damai Cartenz menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Dukungan masyarakat terhadap upaya penegakan hukum sangat dibutuhkan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Kejadian ini kembali menyoroti kondisi keamanan di wilayah Puncak Jaya, yang masih rawan konflik. Keberadaan KKB menjadi ancaman serius bagi keamanan dan ketertiban masyarakat. Pemerintah terus berupaya untuk mengatasi masalah ini melalui pendekatan keamanan dan pembangunan.

Selain operasi penegakan hukum, pemerintah juga fokus pada pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Diharapkan, dengan pendekatan yang komprehensif ini, kondisi keamanan di Puncak Jaya dapat membaik dan masyarakat dapat hidup dengan aman dan damai.

Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan sangat krusial dalam mencegah dan mengatasi aksi-aksi kekerasan yang dilakukan oleh KKB.

Kombes Pol. Yusuf Sutejo menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan menghindari provokasi. "Kasatgas Humas Damai Cartenz berharap masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi serta mendukung upaya penegakan hukum," katanya. Hal ini penting untuk mencegah meluasnya dampak negatif dari peristiwa penembakan tersebut.

Penting bagi masyarakat untuk memberikan informasi yang akurat dan tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks yang dapat memperkeruh situasi. Kerjasama dan dukungan masyarakat sangat penting dalam membantu aparat keamanan untuk mengungkap kasus ini dan menciptakan rasa aman bagi seluruh warga.

Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen untuk terus berupaya menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Upaya ini membutuhkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat setempat.

Semoga situasi di wilayah tersebut dapat segera pulih dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal dan aman.