KKP Dorong UMKM Perikanan Maksimalkan Pemasaran Digital di Bulan Ramadhan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak UMKM perikanan memanfaatkan momentum Ramadhan dengan pemasaran digital untuk meningkatkan penjualan dan jangkauan pasar yang lebih luas.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perikanan untuk memanfaatkan peluang di bulan Ramadhan dengan mengoptimalkan strategi pemasaran digital. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan akses pasar dan penjualan produk perikanan secara signifikan. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Budi Sulistiyo, menjelaskan bahwa berdasarkan data yang diperoleh, Ramadhan menjadi momen tepat bagi konsumen untuk mencari penawaran terbaik dan mencoba merek baru, sekaligus peningkatan penggunaan aplikasi belanja online.

Budi Sulistiyo menekankan pentingnya UMKM perikanan untuk memanfaatkan tren ini. "78 persen dari mereka terbuka untuk mencoba merek baru pada saat berbelanja. Dalam laporan tersebut juga disebutkan bahwa penggunaan aplikasi juga meningkat selama Ramadhan, tentu ini peluang bagi UMKM perikanan," ungkap Budi dalam keterangannya di Jakarta. Meskipun sumber data tidak disebutkan secara spesifik, KKP yakin Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan penjualan produk perikanan.

Sebagai upaya mendukung UMKM perikanan, Direktorat Jenderal PDSPKP KKP telah berkolaborasi dengan Shopee untuk menyelenggarakan pelatihan digital marketing pada 26-27 Februari 2025. Sebanyak 203 pelaku UMKM perikanan mengikuti pelatihan tersebut yang terbagi dalam empat angkatan. Pelatihan ini difokuskan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha dalam memanfaatkan teknologi digital guna memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk mereka di era digital. Penguatan kapasitas UMKM menjadi prioritas KKP dalam mendukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan, sebagaimana ditegaskan oleh Budi Sulistiyo.

Tidak hanya pelatihan digital marketing, Ditjen PDSPKP KKP juga menyiapkan program lanjutan, yaitu pelatihan UMKM Siap Ekspor. Program ini akan memfokuskan pada kesiapan UMKM dalam memenuhi standar ekspor, strategi pemasaran internasional, dan akses ke jaringan distribusi global. UMKM dengan kinerja terbaik dalam implementasi strategi digital marketing akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan lanjutan ini. Hal ini menunjukkan komitmen KKP untuk memberikan pendampingan menyeluruh kepada UMKM perikanan.

Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP, Erwin Dwiyana, menambahkan bahwa kolaborasi dengan Shopee memberikan manfaat bagi peserta dalam memahami ekosistem e-commerce secara lebih mendalam. Materi pelatihan mencakup teknik pemasaran digital, optimalisasi toko daring, pemanfaatan fitur promosi, dan strategi branding produk perikanan. Peserta juga mendapatkan pendampingan terkait pengelolaan stok, layanan pelanggan, dan manajemen logistik untuk menjamin kelancaran transaksi daring.

Erwin juga menekankan pentingnya penguatan kapasitas UMKM sejalan dengan kebijakan hilirisasi produk perikanan yang dicanangkan KKP. Dengan pemanfaatan teknologi digital, UMKM perikanan dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dan meningkatkan omzet penjualan. "Kami ingin memastikan produk perikanan Indonesia semakin dikenal dan diterima di pasar global," jelas Erwin.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, optimistis bahwa implementasi program prioritas KKP yang berbasis ekonomi biru akan memicu peningkatan kinerja koperasi dan UMKM secara merata di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa upaya KKP dalam mendukung UMKM perikanan merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memajukan sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

Dengan pelatihan dan pendampingan yang diberikan, diharapkan UMKM perikanan dapat meningkatkan daya saing dan mengembangkan bisnisnya. Pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci dalam mencapai hal tersebut, khususnya di bulan Ramadhan yang merupakan momen belanja yang tinggi. KKP berkomitmen untuk terus mendukung UMKM perikanan dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital.