Kulon Progo Capai 99,11% Cakupan BPJS Kesehatan, Tingkat Keaktifan Jadi Fokus Utama
Kabupaten Kulon Progo, DIY, telah mencapai cakupan BPJS Kesehatan sebesar 99,11 persen, namun tingkat keaktifan peserta masih menjadi tantangan dengan angka 89,68 persen, sehingga upaya peningkatan keaktifan menjadi prioritas.
Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, berhasil mencapai cakupan BPJS Kesehatan yang mengesankan. Data terbaru dari Dinas Kesehatan Kulon Progo menunjukkan 440.559 jiwa atau 99,11 persen penduduk telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan per 31 Desember 2024. Capaian ini bahkan melampaui target nasional sebesar 95 persen.
Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami, menjelaskan keberhasilan ini dalam keterangannya Jumat lalu. Menurutnya, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras berbagai pihak. Meskipun demikian, masih ada sekitar 3.430 jiwa (0,89 persen) penduduk Kulon Progo yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berupaya agar seluruh warga Kulon Progo memiliki akses terhadap layanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan.
Namun, capaian jumlah peserta BPJS Kesehatan bukanlah satu-satunya indikator keberhasilan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sri Budi juga menyoroti tingkat keaktifan peserta JKN di Kulon Progo. Data menunjukkan bahwa hanya 89,68 persen peserta yang aktif, artinya masih ada sekitar 10,32 persen atau 45.880 jiwa peserta yang tidak aktif. Hal ini menjadi fokus perhatian pemerintah daerah saat ini.
Sri Budi menuturkan, pihaknya tengah mengidentifikasi penyebab kenonaktifan peserta JKN. Untuk peserta dari kalangan kurang mampu yang tidak aktif, pemerintah akan membantu mengurus administrasi kepesertaannya. Selain itu, pemutakhiran data Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) oleh Kementerian Sosial (Kemensos) pada akhir Desember 2024 juga berdampak pada kenonaktifan 5.672 peserta JKN di Kulon Progo. Dinas Kesehatan akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mengatasi permasalahan ini.
Upaya peningkatan keaktifan peserta BPJS Kesehatan menjadi prioritas utama. Pemerintah daerah akan melakukan berbagai langkah strategis untuk memastikan seluruh peserta BPJS Kesehatan tetap aktif dan dapat memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia. Hal ini penting untuk menjamin terwujudnya Universal Health Coverage (UHC) yang merata dan berkelanjutan di Kulon Progo.
Kesimpulannya, Kulon Progo telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mencapai cakupan BPJS Kesehatan yang tinggi. Meskipun demikian, tantangan tetap ada, terutama dalam menjaga keaktifan peserta. Ke depan, fokus pemerintah daerah akan tertuju pada upaya peningkatan keaktifan peserta dan memastikan akses layanan kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat Kulon Progo.