Laba Asuransi Jasindo Melonjak 549 Persen, Bukti Ketangguhan di Tengah Ekonomi Global yang Tak Stabil
Asuransi Jasindo mencatatkan kenaikan laba signifikan hingga 549 persen pada Februari 2025, menunjukkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan ekonomi global.
PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan peningkatan laba perusahaan yang luar biasa. Kenaikan mencapai 549 persen, dari Rp10,81 miliar pada Februari 2024 menjadi Rp70,16 miliar pada Februari 2025. Hal ini terjadi di tengah tantangan ekonomi global dan nasional yang masih cukup tinggi, menunjukkan ketangguhan Jasindo dalam menjaga kinerja keuangannya.
Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema, menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini. Ia menekankan bahwa keberhasilan tersebut merupakan bukti nyata komitmen Jasindo dalam menjaga kinerja keuangan yang solid dan pertumbuhan signifikan di berbagai lini bisnis. "Kami bersyukur bahwa di tengah tekanan ekonomi global dan nasional yang masih cukup tinggi, Jasindo tetap mampu menjaga kinerja keuangan secara solid dan bahkan menunjukkan pertumbuhan signifikan di berbagai lini," ujar Brellian dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Pertumbuhan laba yang signifikan ini tidak terlepas dari strategi bisnis yang adaptif, efisiensi operasional, dan manajemen risiko yang disiplin. Keberhasilan ini juga menunjukkan kemampuan Jasindo dalam menghadapi dinamika ekonomi nasional dan global yang penuh ketidakpastian, termasuk perlambatan di sejumlah sektor industri.
Kinerja Keuangan Jasindo yang Impresif
Tidak hanya laba perusahaan yang meningkat drastis, sejumlah indikator keuangan lainnya juga menunjukkan kinerja yang impresif. Rasio Kecukupan Modal (Risk Based Capital/RBC) Asuransi Jasindo pada Februari 2025 mencapai 154,05 persen, jauh di atas ketentuan minimum OJK sebesar 120 persen. Angka ini menunjukkan posisi permodalan perusahaan yang sehat dan kuat, siap mendukung pertumbuhan bisnis ke depannya.
Hasil underwriting juga mengalami peningkatan yang signifikan, naik 128,44 persen dari Rp40,53 miliar pada Februari 2024 menjadi Rp92,60 miliar pada Februari 2025. Kenaikan ini semakin memperkuat posisi keuangan Jasindo yang solid dan menjanjikan.
Tren positif ini berlanjut hingga Maret 2025. Sejumlah lini bisnis utama menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sektor cargo tumbuh 42,52 persen, engineering melonjak 471,38 persen, energy (Onshore) naik 56,12 persen, liability tumbuh 308,79 persen, dan personal accident meningkat 186,02 persen.
Strategi dan Komitmen Jasindo
Brellian menjelaskan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi pemasaran yang selektif dan tepat sasaran, serta dukungan penuh manajemen dalam penguatan manajemen risiko dan peningkatan layanan nasabah. Jasindo juga menyediakan jalur distribusi yang beragam untuk menjangkau lebih banyak nasabah.
Dengan fondasi keuangan yang solid dan kinerja lini bisnis yang menjanjikan, Asuransi Jasindo optimistis dapat melanjutkan tren positif ini hingga akhir tahun 2025. Hal ini akan semakin memperkuat posisi Jasindo sebagai salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia. "Asuransi Jasindo berkomitmen untuk terus memperkuat ketahanan bisnis, memperluas jangkauan perlindungan, dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang belum sepenuhnya stabil," tegas Brellian.
Keberhasilan Asuransi Jasindo dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan tetap mencatatkan pertumbuhan yang signifikan menjadi contoh nyata bagaimana strategi bisnis yang tepat dan manajemen risiko yang disiplin dapat menghasilkan kinerja keuangan yang impresif. Hal ini menunjukkan potensi besar perusahaan asuransi di Indonesia untuk terus berkembang dan berkontribusi pada perekonomian nasional.