Lampung Selatan Perketat Pengawasan Hewan Kurban Jelang Idul Adha
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan memperketat pengawasan lalu lintas hewan kurban untuk mencegah penyebaran penyakit menjelang Idul Adha.
Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Provinsi Lampung, meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran penyakit menular pada hewan kurban. Pengawasan difokuskan di wilayah perbatasan dan area pelabuhan, serta pasar hewan dan tempat penampungan ternak.
Kepala Disnakeswan Lampung Selatan, Rini Ariasih, menjelaskan bahwa hewan ternak yang masuk ke Lamsel harus memenuhi syarat kesehatan yang ketat. "Hewan ternak yang akan dikirim harus memenuhi syarat kesehatan, sudah divaksin, dan dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium serta dinyatakan sehat," tegasnya dalam pernyataan di Kalianda, Senin.
Pengawasan ketat ini bertujuan mencegah penyebaran penyakit berbahaya seperti antraks, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dan LSD. Pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan dilakukan secara intensif, termasuk di lapak-lapak penjualan menjelang Idul Adha. Hal ini penting mengingat Lampung Selatan merupakan pintu gerbang Pulau Sumatra, menjadi jalur lalu lintas hewan ternak dari dan ke Jawa.
Pengawasan Intensif Cegah Penyakit Menular
Disnakeswan Lamsel melakukan pemeriksaan kesehatan hewan secara intensif di berbagai titik rawan. Pemeriksaan meliputi pengecekan kesehatan umum, vaksinasi, dan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi penyakit. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pencegahan penyebaran penyakit hewan menular yang dapat mengganggu perayaan Idul Adha.
Pemeriksaan kesehatan hewan kurban juga akan dilakukan di lapak-lapak penjualan hewan kurban menjelang hari raya. Hal ini bertujuan untuk memastikan hewan yang dijual dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi. Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan aman dan nyaman tanpa khawatir akan penyebaran penyakit.
"Alhamdulillah Lampung Selatan sampai dengan saat ini terbebas dari penyakit antraks, PMK dan LSD," ucap Rini Ariasih, memberikan sedikit lega. Namun, kewaspadaan tetap harus dijaga.
Imbauan kepada Peternak dan Pengusaha Ternak
Disnakeswan Lamsel juga mengimbau para peternak dan pengusaha ternak untuk selalu waspada dan memperhatikan kesehatan hewan ternak mereka. Peternak dihimbau untuk berhati-hati dalam membeli ternak dari luar daerah.
Jika membeli ternak dari luar daerah, ternak tersebut sebaiknya dipisahkan terlebih dahulu dan tidak langsung dicampur dengan ternak lokal untuk mencegah penyebaran penyakit. Sosialisasi dan edukasi kepada peternak terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan hewan ternak.
Langkah-langkah preventif ini diharapkan dapat mencegah masuk dan menyebarnya penyakit hewan menular ke Lampung Selatan, sehingga perayaan Idul Adha dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Disnakeswan Lamsel berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan memberikan edukasi kepada peternak guna menjaga kesehatan hewan ternak di wilayah Lampung Selatan. Keterlibatan aktif semua pihak sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit hewan menular.
Kesimpulan
Perketatan pengawasan lalu lintas hewan kurban di Lampung Selatan merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran penyakit menular menjelang Idul Adha. Komitmen dari Disnakeswan Lamsel, serta kesadaran dan kerjasama dari peternak dan pengusaha ternak, sangat krusial untuk menjaga kesehatan hewan dan keamanan pangan masyarakat.