Lampung Siap Serap Maksimal Panen Raya Petani Februari 2024
Pemerintah Provinsi Lampung, Bulog, dan Perpadi siap serap maksimal panen petani di Februari 2024 dan panen raya mendatang, dengan harga pembelian pemerintah (HPP) terbaru Rp6.500 per kilogram.
Bandarlampung, 15 Februari 2024 - Kabar baik bagi petani di Lampung! Pemerintah Provinsi Lampung memastikan kesiapannya untuk menyerap hasil panen petani secara maksimal, baik pada bulan Februari ini maupun selama panen raya di awal tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto.
Harga Gabah dan Koordinasi Antar Pihak
Kesiapan ini didorong oleh penetapan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) terbaru untuk gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram. Bani menjelaskan bahwa harga gabah di tingkat petani beberapa waktu lalu sudah mencapai Rp6.300 per kilogram, dan kini telah merata di angka Rp6.500 per kilogram sesuai HPP. Pemprov Lampung telah berkoordinasi intensif dengan Bulog (Badan Urusan Logistik) dan Perpadi (Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras) untuk memastikan penyerapan panen berjalan lancar.
"Visinya sudah disepakati bahwa kita akan menyelamatkan panen di Februari ini," ujar Bani. "Menjelang panen raya Maret-April, Bulog sudah mulai bergerak ke berbagai lokasi untuk melakukan penyerapan gabah dan beras petani." Kerja sama yang solid antara pemerintah daerah, Bulog, dan Perpadi menjadi kunci keberhasilan strategi ini.
Pemantauan Harga dan Penyerapan Optimal
Selain memastikan penyerapan maksimal, Pemprov Lampung juga melakukan pemantauan harga gabah kering panen dan beras di tingkat petani secara berkala. "Kami setiap hari memantau harga di 15 kabupaten dan kota," kata Bani. "Jika ada wilayah yang harganya di bawah HPP, Bulog siap melakukan penyerapan." Sistem pemantauan yang ketat ini menjamin harga gabah petani tetap stabil dan sesuai standar.
Bani menambahkan bahwa koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, Bulog, dan Perpadi telah menghilangkan kendala dalam penyerapan gabah dan beras. Penyerapan dilakukan sesuai HPP, yaitu Rp6.500 per kilogram. Swasta pun diperbolehkan untuk ikut serta dalam penyerapan, dengan syarat harga minimal sesuai HPP tanpa potongan (rafaksi).
Kesiapan Gudang dan Langkah Antisipasi
Pemerintah Provinsi Lampung dan Bulog siap mengisi gudang-gudang dengan hasil panen petani. Bulog juga siap menyewa gudang-gudang tambahan (resi gudang) untuk mengantisipasi potensi kelebihan pasokan. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjamin kelancaran penyerapan hasil panen dan mencegah kerugian petani. Bulog telah memulai penyerapan di beberapa kabupaten, seperti Tanggamus, Pringsewu, dan Pesawaran.
Dengan adanya jaminan penyerapan hasil panen dengan harga yang layak, diharapkan petani di Lampung dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. Langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemprov Lampung bersama Bulog dan Perpadi ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung sektor pertanian di daerah.