Layanan Haji 'One Stop Service' Prioritaskan Lansia dan Jamaah Risiko Tinggi
Sistem layanan haji 'one stop service' di Embarkasi Makassar memberikan perhatian khusus kepada jamaah lansia, risiko tinggi, dan disabilitas dengan pelayanan terintegrasi.
Makassar, 8 Mei 2024 (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar menerapkan sistem layanan 'one stop service' atau layanan satu pintu untuk pemberangkatan haji tahun ini. Sistem ini memberikan prioritas khusus bagi jamaah calon haji (JCH) kategori risiko tinggi (risti), lansia, dan disabilitas.
Ketua PPIH Embarkasi Makassar, H. Ali Yafid, menjelaskan bahwa layanan ini menjamin para jamaah risti, lansia, dan disabilitas mendapatkan pelayanan khusus tanpa perlu berpindah-pindah tempat. "Jamaah cukup menunggu di tempat, petugas yang akan mendatangi mereka untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengecekan dokumen," ujarnya di Asrama Haji Sudiang Makassar saat melepas JCH Kloter 12 dari Kabupaten Maros dan Luwu Timur.
Sistem ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi jamaah yang membutuhkan perhatian lebih. Dengan 'one stop service', proses pemeriksaan kesehatan, pengecekan dokumen, dan penerimaan living cost dilakukan secara terintegrasi di satu lokasi, sehingga mengurangi kelelahan dan risiko bagi jamaah risti, lansia, dan disabilitas.
Pelayanan Terintegrasi untuk Jamaah Lansia dan Risiti
Salah satu JCH Kloter 12 asal Kabupaten Maros, Sarinah, memberikan kesaksiannya. Ia mengungkapkan bahwa petugas mendatangi langsung para lansia yang menggunakan kursi roda untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengecekan dokumen. "Petugas sangat membantu, mereka datang langsung ke tempat kami," kata Sarinah.
Lebih lanjut, Sarinah menjelaskan adanya petugas khusus yang mendampingi jamaah lansia, membantu mereka dalam proses pemeriksaan kesehatan, pengecekan dokumen, dan penerimaan living cost. Hal ini menunjukkan komitmen PPIH Embarkasi Makassar dalam memberikan pelayanan optimal kepada kelompok rentan.
Sistem ini juga memastikan bahwa semua persyaratan perjalanan haji dapat dipenuhi dengan efisien dan efektif. Para jamaah tidak perlu repot berjalan dari satu tempat ke tempat lain, sehingga mengurangi risiko kelelahan dan masalah kesehatan.
Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, turut memberikan apresiasinya terhadap layanan ini. Ia berharap para jamaah Kloter 12 dapat menjaga kesehatan dan mematuhi aturan yang berlaku selama ibadah haji. Beliau juga berharap petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan optimal kepada jamaah risti, lansia, dan disabilitas.
Kemudahan dan Kenyamanan Jamaah Menjadi Prioritas
Penerapan 'one stop service' ini merupakan bukti komitmen PPIH Embarkasi Makassar dalam memberikan pelayanan haji yang prima. Sistem ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi seluruh jamaah, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perhatian khusus. Dengan terintegrasinya berbagai layanan, proses keberangkatan haji diharapkan dapat berjalan lebih lancar dan efisien.
Ke depan, diharapkan sistem ini dapat terus ditingkatkan dan diimplementasikan secara optimal di seluruh embarkasi haji di Indonesia. Hal ini akan sangat membantu para jamaah, terutama jamaah lansia dan risti, dalam menjalankan ibadah haji dengan lebih nyaman dan tenang.
Dengan adanya jaminan pelayanan khusus ini, diharapkan para jamaah risti, lansia, dan disabilitas dapat lebih fokus mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan mendapatkan pengalaman ibadah yang berkesan.
Semoga sistem 'one stop service' ini dapat menjadi contoh bagi penyelenggaraan ibadah haji di masa mendatang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi para jamaah.