Lelang Pembangunan Pasar Babe Kudus Ditargetkan Awal Mei 2025
Pemerintah Kabupaten Kudus menargetkan lelang proyek pembangunan Pasar Babe dimulai awal Mei 2025 dengan anggaran Rp1,5 miliar dari DBHCHT, setelah sebelumnya terhambat proses refocusing anggaran.
Kebakaran Pasar Babe Kudus dan Proses Panjang Pembangunan Kembali
Insiden kebakaran yang menghanguskan Pasar Barang Bekas (Babe) di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus pada 5 Juni 2024 lalu, mengakibatkan kerugian besar bagi para pedagang. Sebanyak 276 los milik 200-an pedagang ludes terbakar, dengan perkiraan kerugian mencapai Rp2 miliar. Namun, semangat para pedagang tak padam; mereka tetap berjualan dengan mendirikan kios sementara. Kini, Pemerintah Kabupaten Kudus berupaya untuk membangun kembali pasar tersebut, dengan target lelang proyek dimulai awal Mei 2025.
Proses pembangunan kembali Pasar Babe mengalami penundaan karena menunggu proses refocusing anggaran. Setelah proses tersebut selesai, perencanaan pembangunan dapat segera diselesaikan, dan selanjutnya memasuki tahap lelang. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Albertus Harys Yunanto, pada Kamis, 28 April 2025.
Proses lelang diperkirakan memakan waktu sekitar satu bulan. Dengan demikian, jika lelang dimulai awal Mei 2025, maka pengerjaan fisik pembangunan Pasar Babe dapat dimulai pada awal Juni 2025.
Tahap Lelang dan Anggaran Pembangunan
Albertus Harys Yunanto menjelaskan bahwa setelah perencanaan pembangunan Pasar Babe selesai, tahap selanjutnya adalah proses lelang melalui Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULP). "Setelah perencanaan selesai, tahap selanjutnya masuk ke proses lelang di Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa (ULP). Mudah-mudahan awal Mei 2025 sudah dilelangkan," ujarnya.
Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan kembali Pasar Babe adalah sebesar Rp1,5 miliar. Anggaran ini sama dengan anggaran tahap pertama pembangunan pasar tersebut dan bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT). Anggaran tersebut juga mencakup biaya pengawasan, supervisi, serta kemitraan dengan Kejaksaan, Kepolisian, dan TNI untuk memastikan kelancaran pembangunan.
Proses refocusing anggaran yang sempat menjadi kendala kini telah selesai. "Karena tidak terdampak program refocusing anggaran, akhirnya baru bisa dimulai dengan tahapan perencanaan, kemudian awal Mei 2025 mulai naik ke ULP untuk lelang," tambah Albertus.
Kondisi Pedagang Setelah Kebakaran
Kebakaran Pasar Babe telah menimbulkan dampak signifikan bagi para pedagang. Meskipun sebagian besar barang dagangan mereka hangus terbakar, banyak pedagang yang tetap berusaha bertahan dengan mendirikan kios sementara. Namun, beberapa pedagang masih menunggu modal terkumpul untuk membangun kios baru dan membeli kembali barang dagangan mereka.
Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan pemerintah dalam membantu para pedagang untuk pulih dari kerugian yang dialami. Pembangunan kembali Pasar Babe diharapkan dapat memberikan solusi dan kesempatan bagi para pedagang untuk kembali beraktivitas dan meningkatkan perekonomian mereka.
Proses pembangunan kembali Pasar Babe menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memberikan solusi atas dampak kebakaran tersebut. Dengan target lelang awal Mei 2025, diharapkan pembangunan dapat segera dimulai dan memberikan manfaat bagi para pedagang dan masyarakat Kudus.