Lomba Ketahanan Pangan: Lima Kelurahan Jaksel Berebut Gelar Terbaik
Lima kelurahan di Jakarta Selatan, yakni Karet, Tegal Parang, Bintaro, Duren Tiga, dan Pejaten Barat, bersaing ketat memperebutkan gelar juara Lomba Kelurahan Tingkat Kota dengan fokus pada ketahanan pangan.
Jakarta, 05 Mei 2024 (ANTARA) - Persaingan ketat mewarnai Lomba Kelurahan Tingkat Kota Jakarta Selatan yang mengangkat tema ketahanan pangan. Lima kelurahan terpilih memaparkan program unggulan mereka hari ini, Senin, dengan harapan menjadi yang terbaik. Lomba ini merupakan penyaringan dari 65 kelurahan di 10 kecamatan Jakarta Selatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho, menekankan pentingnya program-program yang maksimal dan inovatif dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. "Kita berharap kepada kelurahan yang akan berkompetisi ini menampilkan program terkait dengan konsep ketahanan pangan dengan maksimal," kata Ali Murthadho.
Kelima kelurahan yang beradu gagasan tersebut adalah Karet, Tegal Parang, Bintaro, Duren Tiga, dan Pejaten Barat. Masing-masing kelurahan telah melewati seleksi ketat untuk sampai pada tahap presentasi program unggulan mereka di hadapan dewan juri.
Seleksi Ketat Menuju Tiga Besar
Proses seleksi lomba kelurahan tahun ini terbilang ketat. Dari 65 kelurahan peserta, hanya lima yang berhasil masuk ke tahap presentasi program unggulan. Setelah presentasi, akan dipilih tiga kelurahan terbaik untuk dilakukan verifikasi lapangan. Hal ini menunjukkan bahwa penilaian tidak hanya berdasarkan presentasi, tetapi juga implementasi program di lapangan.
Ali Murthadho menambahkan bahwa terdapat sedikit perbedaan dalam kriteria penilaian lomba kelurahan tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Perbedaan ini menuntut setiap kelurahan untuk mempersiapkan diri dengan matang dan menyusun strategi yang tepat agar dapat bersaing secara efektif.
Para peserta diharapkan mampu menunjukkan inovasi dan kreativitas dalam program ketahanan pangan mereka, mencakup aspek produksi, distribusi, dan konsumsi pangan. Aspek keberlanjutan dan dampak positif bagi masyarakat juga menjadi poin penting yang dinilai.
Program Unggulan Kelurahan Peserta
Meskipun detail program unggulan masing-masing kelurahan belum dipublikasikan secara rinci, diharapkan kelima kelurahan ini telah mempersiapkan program yang komprehensif dan berkelanjutan. Program tersebut kemungkinan mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan pertanian perkotaan, pengelolaan sampah organik, hingga edukasi masyarakat tentang pola makan sehat dan bergizi.
Verifikasi lapangan nantinya akan menjadi penentu bagi tiga kelurahan yang akan melaju ke babak final. Tim juri akan mengunjungi langsung kelima kelurahan untuk menilai secara langsung implementasi program yang telah dipaparkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian antara presentasi dan kondisi riil di lapangan.
Lomba ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan kreativitas dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Jakarta Selatan. Dengan adanya kompetisi ini, diharapkan setiap kelurahan dapat terus berinovasi dan meningkatkan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat.
Harapan untuk Ketahanan Pangan Jakarta Selatan
Lomba ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi kelurahan dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya. Hasil dari lomba ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi kelurahan lain di Jakarta Selatan, bahkan di wilayah lain di Jakarta.
Dengan adanya seleksi yang ketat dan verifikasi lapangan, diharapkan kelurahan pemenang benar-benar telah menunjukkan komitmen dan prestasi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya. Hal ini penting untuk menjamin keberlanjutan program dan dampak positifnya bagi masyarakat.
Pemenang lomba ini akan mendapatkan penghargaan dan diharapkan dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka kepada kelurahan lain. Semoga lomba ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya ketahanan pangan.