Lonjakan Wisatawan Pantai Kobar Capai 34.976 Orang Selama Lebaran 2025
Libur Lebaran 2025 di Kotawaringin Barat diramaikan dengan lonjakan wisatawan yang mencapai 34.976 orang, peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dan memberikan dampak positif pada pendapatan daerah.
Libur Lebaran Idul Fitri tahun 2025 di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, diwarnai dengan peningkatan jumlah wisatawan yang signifikan. Sebanyak 34.976 pengunjung memadati pantai-pantai di Kobar, menggunakan 6.495 kendaraan roda dua dan 6.241 kendaraan roda empat. Peningkatan ini terjadi di dua pintu masuk utama wisata pantai, yaitu Pantai Kubu dan Pantai Sebuai, terhitung sejak tanggal 1 hingga 6 April 2024.
Plt Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kobar, Edie Faganti, menyatakan bahwa tingginya angka kunjungan ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap destinasi wisata pantai di Kobar selama masa liburan. Beliau juga menekankan keberhasilan strategi manajemen lalu lintas yang diterapkan tahun ini. "Aktifnya dua gerbang masuk ke wisata pantai ini terbukti efektif mengurangi kepadatan dan juga kemacetan, sehingga akses menuju lokasi wisata lebih tertib dari tahun sebelumnya," ujar Edie Faganti.
Strategi pengelolaan yang efektif ini tidak hanya mengurangi kemacetan, tetapi juga berdampak positif pada peningkatan pendapatan retribusi tiket masuk. Peningkatan ini, menurut Edie Faganti, merupakan hasil kerja sama yang baik dari petugas di lapangan dalam mengatur lalu lintas dan memastikan pencatatan tiket masuk berjalan dengan baik. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari upaya pemerintah daerah dalam mengelola sektor pariwisata.
Strategi Pengelolaan Wisata Pantai Kobar
Salah satu kunci keberhasilan peningkatan jumlah wisatawan dan pengelolaan yang efektif di Pantai Kubu dan Pantai Sebuai adalah pembagian akses masuk melalui dua pintu gerbang. Strategi ini terbukti mampu mengurangi kepadatan dan kemacetan yang sering terjadi pada musim liburan. Pengaturan lalu lintas yang tertib juga memberikan kenyamanan bagi para wisatawan.
Selain itu, peningkatan pendapatan retribusi tiket masuk juga menunjukkan dampak positif dari lonjakan jumlah wisatawan. Hal ini menunjukkan bahwa destinasi wisata pantai di Kobar memiliki daya tarik yang tinggi dan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.
Pemerintah Kabupaten Kobar juga berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas-fasilitas di tempat wisata. Rencana pengajuan anggaran tambahan, baik dalam APBD perubahan tahun ini maupun dalam rencana anggaran 2026, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Pengembangan Fasilitas Wisata di Masa Mendatang
Dengan adanya rencana penambahan fasilitas umum di area wisata pantai, diharapkan pengalaman wisata di Kobar akan semakin menyenangkan dan membuat pengunjung betah berlama-lama. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di masa mendatang.
Pemkab Kobar menyadari bahwa fasilitas yang memadai merupakan kunci untuk meningkatkan kepuasan wisatawan. Oleh karena itu, peningkatan fasilitas menjadi prioritas utama dalam pengembangan sektor pariwisata di Kobar. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan Kobar dapat menarik lebih banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemkab Kobar dalam mengelola wisata pantai selama Lebaran 2025 patut diapresiasi. Komitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan manajemen wisata menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor andalan perekonomian daerah. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola destinasi wisata mereka.
Dengan peningkatan jumlah wisatawan dan pendapatan retribusi, diharapkan sektor pariwisata di Kobar akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian daerah. Hal ini juga akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat sekitar.