Mahasiswi 21 Tahun Jadi Calon Haji Termuda di Bali: Menggantikan Ibunda Tercinta
Nadia Rahmatika, mahasiswi 21 tahun asal Denpasar, menjadi calon haji termuda di Bali tahun 2025, menggantikan posisi ibunya yang telah meninggal.
Seorang mahasiswi berusia 21 tahun bernama Nadia Rahmatika berhasil menjadi calon jamaah haji termuda dari Bali pada musim haji tahun 2025. Nadia, warga Denpasar, akan berangkat menunaikan ibadah haji bersama ayahnya. Keberangkatannya ini sarat makna, karena ia menggantikan posisi sang ibunda yang telah meninggal dunia pada November 2024.
Perjalanan spiritual Nadia ke Tanah Suci merupakan pengganti cita-cita mendiang ibunya. Pendaftaran haji awalnya dilakukan oleh kedua orang tuanya pada tahun 2010. Sayangnya, ibunda Nadia didiagnosis menderita gagal ginjal stadium lima sebelum kesempatan menunaikan ibadah haji tiba. Kini, Nadia melanjutkan cita-cita tersebut, membawa duka cita sekaligus kebahagiaan dalam perjalanannya.
Keputusan Nadia untuk berangkat haji mendapat dukungan penuh dari keluarga. Sebagai anak bungsu dari empat bersaudara, dan satu-satunya yang belum berkeluarga, Nadia dianggap paling tepat untuk mendampingi sang ayah dan melanjutkan niat mendiang ibunya. Persiapan keberangkatan telah dilakukan dengan matang, termasuk pengurusan administrasi dan dokumen perjalanan.
Calon Haji Termuda dan Persiapan Menuju Tanah Suci
Nadia, mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar yang juga berprofesi sebagai guru TK, mengungkapkan rasa harunya. "Saya sampai di titik ini menggantikan posisi ibu saya yang telah meninggal dunia pada November kemarin, saya menggantikan kursi beliau dan nanti berangkat sama bapak Insya Allah," ujarnya di Denpasar, Selasa. Ia berharap dapat membadalkan ibadah haji untuk ibunya dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Proses pengurusan administrasi haji, termasuk pelimpahan nomor porsi, telah dilakukan melalui Kementerian Agama (Kemenag) Bali. Nadia mengaku telah menyelesaikan berbagai keperluan, mulai dari paspor, visa, hingga persiapan pribadi lainnya. "Alhamdulillah persiapan sudah lancar semua, tinggal nanti memantapkan hati saja untuk berangkat ke Tanah Suci," tambahnya.
Selain Nadia, terdapat 10 calon haji lainnya yang berusia di bawah 30 tahun dalam rombongan jemaah haji asal Bali tahun ini. Hal ini menunjukkan adanya regenerasi dalam pelaksanaan ibadah haji, dengan semakin banyaknya generasi muda yang turut serta.
Data Calon Haji Bali Tahun 2025
Menurut Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Bali, Mahmudi, total 672 calon haji dari Bali akan berangkat ke Embarkasi Surabaya pada 21 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, terdapat rincian usia yang beragam. Selain Nadia yang berusia 21 tahun 3 bulan 11 hari, terdapat juga jamaah tertua berusia 89 tahun 5 bulan 13 hari.
Rincian usia jamaah haji lainnya adalah: 10 orang berusia di bawah 30 tahun, 35 orang berusia 31-40 tahun, 162 orang berusia 41-50 tahun, 252 orang berusia 51-60 tahun, dan 212 orang berusia di atas 60 tahun. Jumlah jamaah laki-laki sebanyak 306 orang dan perempuan 366 orang, dengan mayoritas berasal dari Denpasar (236 orang).
Dari sisi profesi, mayoritas calon haji Bali tahun ini adalah pekerja swasta (223 orang), disusul pelajar/mahasiswa (10 orang). Data ini menunjukkan keragaman latar belakang jamaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci.
Keberangkatan Nadia Rahmatika ke Tanah Suci menjadi inspirasi bagi generasi muda. Kisah ini tidak hanya menunjukkan semangat beribadah, tetapi juga pengorbanan dan kasih sayang dalam keluarga. Semoga perjalanan ibadahnya lancar dan penuh berkah.