Mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, Kritis dan Dirawat Intensif
Mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, dilaporkan dalam kondisi kritis dan dirawat di RSUD Chasan Boesoirie Ternate, keluarganya berharap kesembuhan segera.
Ternate, 8 Maret 2024 - Abdul Gani Kasuba (AGK), mantan Gubernur Maluku Utara, tengah berjuang melawan kondisi kritisnya di RSUD dr. Chasan Boesoirie Ternate. Anaknya, Toriq Kasuba, membenarkan kabar tersebut dan menyampaikan bahwa ayahnya telah dalam kondisi kritis selama hampir dua minggu terakhir. Kondisi ini ditandai dengan kejang-kejang dan hilangnya kesadaran.
Menurut keterangan Toriq, kondisi kritis AGK melibatkan infeksi nanah di bagian kanan kepala dan penumpukan cairan di bagian tengah otak yang menekan saraf-saraf otak, mengakibatkan kelumpuhan. Hasil CT-scan menunjukkan adanya masalah ini. Dokter menyarankan tindakan pembedahan untuk mengeluarkan infeksi nanah dan cairan tersebut, namun keluarga masih mempertimbangkan risiko tinggi dari prosedur tersebut.
Keluarga AGK saat ini fokus memberikan dukungan dan perawatan maksimal. "Tanggapan dari keluarga terima kasih atas doanya dan dukungan moral, mudah-mudahan Allah berikan kekuatan dan pertolongan dalam menghadapi cobaan ini. Kalau kondisi orang tua saat ini sudah kritis, artinya sudah tidak mampu untuk mandiri dan buang air hanya bisa di tempat tidur, semuanya sudah tidak bisa lagi untuk mengurus diri sendiri," ungkap Toriq Kasuba.
Kondisi Kritis dan Pertimbangan Medis
Toriq menjelaskan bahwa ayahnya telah mengalami kondisi kritis selama hampir dua minggu. Infeksi nanah di bagian kanan kepala dan penumpukan cairan di otak menyebabkan kelumpuhan. Dokter telah menyarankan operasi untuk mengeluarkan infeksi dan cairan tersebut, tetapi keluarga masih mempertimbangkan risiko tinggi yang terkait dengan prosedur tersebut. "Jadi kami bermusyawarah dengan dokter yang lain, berisiko tinggi sehingga kami belum bisa ambil risiko itu sampai sekarang, karena memang tidak siap untuk operasi," jelas Toriq.
Saat ini, AGK hanya mendapat bantuan alat-alat kesehatan dan perawatan dari keluarga. Keluarga berupaya memaksimalkan ikhtiar untuk kesembuhan AGK. Mereka fokus pada perawatan intensif dan memantau perkembangan kondisi kesehatan AGK secara ketat.
Meskipun terdapat saran medis untuk melakukan operasi, keluarga masih menimbang risiko tinggi yang mungkin terjadi. Mereka tengah berdiskusi dengan tim medis untuk menentukan langkah terbaik selanjutnya dalam perawatan AGK.
Kendala Pemindahan dan Harapan Keluarga
Rencana untuk merujuk AGK ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut terkendala oleh status AGK yang masih dalam pengawasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Sebenarnya rujuk atau tidak kan KPK, karena kan KPK yang bawah ke Ternate, kami masih dalam proses ini. Jadi itu kembali ke wewenang KPK, karena rutan hanya dititip dan rutan tidak punya kewenangan apa-apa," ujar Toriq.
Oleh karena itu, keluarga AGK saat ini hanya dapat berfokus pada perawatan di RSUD dr. Chasan Boesoirie Ternate dan berharap yang terbaik untuk kesembuhan AGK. Mereka memohon doa dan dukungan dari masyarakat untuk kesembuhan mantan Gubernur Maluku Utara tersebut.
Keluarga tetap optimis dan berharap AGK dapat segera pulih. Mereka terus berikhtiar dan berdoa agar kondisi kesehatan AGK membaik.
Pihak keluarga menyatakan bahwa mereka akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang dan tim medis untuk memastikan AGK mendapatkan perawatan terbaik yang tersedia.
Kesimpulan
Kondisi kesehatan Abdul Gani Kasuba, mantan Gubernur Maluku Utara, saat ini tengah menjadi perhatian publik. Keluarga berharap agar beliau segera pulih dan mendapatkan perawatan terbaik. Dukungan dan doa dari masyarakat sangat berarti dalam menghadapi situasi sulit ini.