Masjid Raya Pakansari: Desain Mewah dan Fasilitas Lengkap untuk Pusat Haji dan Umrah

Pemkab Bogor akan membangun Masjid Raya di Stadion Pakansari dengan desain mewah dan fasilitas lengkap, termasuk menara pandang 66 meter dan area untuk pusat haji dan umrah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, berencana membangun Masjid Raya Kabupaten Bogor di komplek Stadion Pakansari, Cibinong. Proyek ambisius ini ditandai dengan perilisan desain mewah masjid yang akan dilengkapi berbagai fasilitas memadai, tak hanya untuk ibadah, tetapi juga sebagai pusat layanan haji dan umrah. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memimpin langsung perencanaan pembangunan ini, dengan target peletakan batu pertama dalam waktu dekat.

Desain Masjid Raya ini menampilkan Menara Tauhid setinggi 66 meter yang berfungsi sebagai menara pandang, menawarkan pemandangan sekitar yang menakjubkan. Keindahan arsitektur diperkuat dengan adanya kolam refleksi yang menciptakan suasana tenang dan damai bagi para jamaah. Ruang shalat utama yang luas, berdimensi 44x57,2 meter (4.707 m2), terbagi dalam dua lantai dan dikelilingi jalan selebar delapan meter untuk kenyamanan jamaah.

Selain itu, berbagai fasilitas pendukung telah direncanakan secara matang. Fasilitas tersebut meliputi Kolam dinding air di Manasik Plaza, delapan payung Madinah, taman-taman indah, ruang ganti, rumah bedug, area wudhu yang lengkap, koridor wudhu, tempat pembuangan sampah, loker manajemen, museum masjid, dan manasik koridor. Terdapat juga gedung serbaguna dengan ballroom berkapasitas 1.000 tamu, Pintu Madinah, area parkir sepeda motor, bundaran dengan air mancur dan patung, gardu listrik, serta pagar dengan pot tanaman.

Masjid Raya Pakansari tidak hanya menawarkan arsitektur yang megah, tetapi juga fasilitas yang lengkap dan ornamen yang istimewa. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Teuku Mulya, menjelaskan bahwa Bupati Rudy Susmanto ingin menjadikan masjid ini sebagai pusat layanan haji dan umrah yang terintegrasi. Hal ini terlihat dari berbagai fasilitas yang dirancang untuk menunjang kegiatan ibadah dan kegiatan lainnya.

Salah satu daya tarik utama adalah Menara Tauhid setinggi 66 meter yang akan berfungsi sebagai menara pandang. Selain itu, terdapat juga kolam refleksi yang dirancang untuk menciptakan suasana yang tenang dan damai. Pemilihan material dan desain bangunan juga memperhatikan aspek estetika dan kenyamanan jamaah.

Lebih lanjut, Bupati Rudy Susmanto telah membawa potongan kiswah (penutup Ka'bah) dari Tanah Suci Makkah untuk dipajang di Masjid Raya. Beliau juga membawa sejumlah ornamen lain, seperti bekas pintu Ka'bah dan Al Mizab (talang air Ka'bah), yang akan menjadi bagian dari miniatur Ka'bah di area masjid. Dengan adanya miniatur Ka'bah ini, diharapkan calon jamaah haji dan umrah dapat lebih mempersiapkan diri untuk ibadah mereka.

Pembangunan tahap pertama Masjid Raya Kabupaten Bogor saat ini sedang dalam proses lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bogor. Nilai proyek tahap pertama mencapai Rp112 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2025. Proses lelang ini menunjukkan keseriusan Pemkab Bogor dalam mewujudkan pembangunan masjid yang megah dan fungsional ini.

Bupati Rudy Susmanto juga mengungkapkan ambisi jangka panjang untuk menjadikan Kabupaten Bogor memiliki embarkasi haji sendiri. Pembangunan Masjid Raya Pakansari dan pusat layanan haji di sekitarnya merupakan langkah awal menuju target tersebut. "Insya Allah nanti tahun 2027-2028, kita melihat kemampuan keuangan daerah, apabila memungkinkan dan syukur-syukur pemerintah pusat membantu, kita ingin Kabupaten Bogor memiliki embarkasi haji sendiri," ujar Bupati Rudy.

Dengan adanya Masjid Raya Pakansari yang megah dan fasilitas pusat haji dan umrah yang terintegrasi, diharapkan akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat Kabupaten Bogor dalam menjalankan ibadah haji dan umrah. Proyek ini juga diharapkan dapat menjadi kebanggaan dan ikon baru Kabupaten Bogor.