Mayat Terbungkus Tikar Ditemukan di Bekasi, Polisi Buru Pelaku Pembunuhan
Penemuan mayat seorang ojek online berusia 40 tahun yang terbungkus tikar di Bekasi tengah diselidiki polisi; pelaku masih dalam pengejaran.
Sebuah penemuan mayat menggemparkan warga Bekasi. Korban, seorang laki-laki berinisial MAW (40 tahun) yang bekerja sebagai ojek online, ditemukan tewas terbungkus tikar di rumahnya di Jalan Nusa Penida 3 No. 255 RT 005/RW 010, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, pada Senin (3/3) sekitar pukul 20.30 WIB. Polisi kini tengah menyelidiki kasus tersebut dan memburu pelaku pembunuhan.
Penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan saksi AGP (38 tahun), yang merupakan rekan korban. Karena beberapa hari tidak ada kabar dari MAW dan pesan WhatsApp-nya tidak dibalas, AGP bersama saksi lain, HW (47 tahun), memutuskan untuk mengecek rumah korban. Mereka mendapati pintu rumah terkunci dari dalam, namun jendela tidak terkunci. AGP kemudian masuk melalui jendela dan menemukan MAW sudah meninggal dunia di ruang belakang.
Kondisi mayat MAW sangat memprihatinkan. "Jasad korban juga sudah mengeluarkan bau tak sedap dengan posisi korban terbungkus tikar dan kasur, hanya bagian kaki yang terlihat," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya.
Penyelidikan Polisi dan Perburuan Pelaku
Kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Menurut keterangan polisi, korban ditemukan dalam kondisi terbungkus tikar dan kasur, menunjukkan adanya dugaan tindak kekerasan. "Kami telah membuat surat untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban," tambah Kombes Pol. Ade Ary.
Saat ini, pihak kepolisian masih berupaya mengungkap motif pembunuhan dan memburu pelaku. Polisi masih mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi untuk mengidentifikasi pelaku serta membangun kronologi kejadian. Proses penyelidikan masih terus berlanjut.
Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi juga menjelaskan bahwa polisi tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Kami akan bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya," tegasnya. Pihak kepolisian berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini dapat segera melapor.
Kronologi Penemuan Mayat
Berikut kronologi penemuan mayat MAW berdasarkan keterangan saksi dan kepolisian:
- Saksi AGP curiga karena beberapa hari tidak ada kabar dari korban.
- AGP dan saksi HW mengecek rumah korban dan menemukan pintu terkunci dari dalam, tetapi jendela tidak terkunci.
- AGP masuk melalui jendela dan menemukan korban sudah meninggal dunia di ruang belakang, terbungkus tikar dan kasur.
- Polisi melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
- Surat autopsi telah dibuat untuk mengetahui penyebab kematian korban.
- Polisi sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Kasus penemuan mayat MAW ini menjadi perhatian publik dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Pihak kepolisian berharap masyarakat tetap tenang dan menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak berwajib. Semoga kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku.