Menhub Koordinasikan Mudik Lebaran 2025 dengan Gubernur Jateng, Antisipasi Lonjakan Pemudik
Menhub Dudy Purwagandhi dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Lutfhi bahas persiapan mudik Lebaran 2025 di Jawa Tengah, antisipasi lonjakan pemudik dan kepadatan di sejumlah titik.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, terkait persiapan angkutan Lebaran 2025. Koordinasi ini dilakukan mengingat Jawa Tengah diprediksi menjadi daerah dengan potensi pergerakan pemudik terbesar.
Berdasarkan survei gabungan Kemenhub dan Badan Litbang Kompas, potensi pergerakan pemudik selama libur Lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total penduduk Indonesia, atau sekitar 146,48 juta jiwa. Jawa Tengah diperkirakan menjadi tujuan perjalanan terbanyak, mencapai 25 persen.
Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik Lebaran 2025 di Jawa Tengah. Kemenhub dan Pemprov Jateng berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang mudik.
Antisipasi Kemacetan dan Kepadatan
Beberapa hal menjadi fokus koordinasi, termasuk antisipasi kemacetan akibat pasar tumpah, kepadatan di lokasi wisata, dan permasalahan perlintasan sebidang. Menhub mengungkapkan data historis menunjukkan adanya sekitar 12 pasar tumpah di jalur mudik arteri Jawa Tengah yang berpotensi menyebabkan kemacetan.
Untuk mengatasi hal ini, diusulkan koordinasi terkait pengaturan waktu operasional pasar dan pengendalian lalu lintas kendaraan tradisional. Selain itu, kepadatan di lokasi wisata seperti Borobudur, Prambanan, Dieng, dan beberapa pantai juga menjadi perhatian.
Sinergi diperlukan dalam pengaturan lalu lintas, penyampaian informasi, penyediaan area parkir, fasilitas peristirahatan, posko kesehatan dan keamanan, serta penyediaan nomor telepon darurat. Permasalahan perlintasan sebidang, yang berjumlah 839 di Jawa Tengah, juga membutuhkan perhatian khusus untuk keselamatan.
Sinergi dan Kesiapan Jawa Tengah
Gubernur Jawa Tengah menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Kemenhub dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2025. Berbagai jalur, termasuk jalan tol Trans Jawa, Pantura, jalur tengah, dan jalur selatan, siap dilalui pemudik.
Selain koordinasi, Menhub juga meninjau kesiapan angkutan Lebaran di Terminal Tingkir, Salatiga. Peninjauan ini meliputi sarana dan prasarana terminal serta masukan dari masyarakat pengguna bus. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan mudik Lebaran.
Selain itu, perhatian juga difokuskan pada posko angkutan Lebaran, program mudik gratis, peningkatan akses dan layanan angkutan feeder, pengaturan dan rekayasa lalu lintas, serta penyediaan informasi mudik dan sosialisasi keselamatan. Semua upaya ini bertujuan untuk menciptakan mudik Lebaran 2025 yang aman, nyaman, dan terkendali bagi seluruh pemudik.
Dengan adanya koordinasi dan persiapan yang matang antara Kemenhub dan Pemprov Jateng, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di Jawa Tengah dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti. Kolaborasi ini menunjukan komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.