Menteri Karding Tinjau Pelabuhan Batam, Sorot Layanan untuk PMI
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, melakukan kunjungan kerja ke Batam untuk meninjau layanan bagi PMI dan membahas pencegahan TPPO.
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Batam, Kepulauan Riau, pada 24-25 April 2024. Kunjungan ini difokuskan pada penanganan pekerja migran Indonesia (PMI) dan pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Kunjungan hari pertama diawali dengan peninjauan Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre dan Help Desk BP3MI Kepri. Di lokasi tersebut, Menteri Karding didampingi oleh Syahbandar Pelabuhan Batam Centre, Erik Mario Sihotang, Kepala BP3MI Kepri, Imam Riyadi, dan perwakilan pengelola pelabuhan. Kunjungan ini termasuk pengecekan Help Desk BP3MI yang berada di pintu kedatangan pelabuhan, area parkir, dan konter imigrasi.
Salah satu poin penting kunjungan adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui BP2MI dengan Persatuan Wanita Protestan Indonesia (PWKI). MoU ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam perlindungan PMI dan keluarganya berbasis masyarakat.
Peninjauan Fasilitas dan Pertemuan dengan Kapolda Kepri
Selama kunjungannya, Menteri Karding memberikan perhatian khusus pada kondisi Help Desk BP3MI. Beliau menyampaikan keprihatinannya terkait fasilitas yang ada dan meminta agar dilakukan renovasi. "Minta tolong nanti direnovasi ruangnya, masalahnya pekerja migran kita itu sudah hidupnya, pelayanan seperti ini (kurang nyaman)," ujar Menteri Karding.
Hari kedua kunjungan kerja di Batam, Menteri Karding mengadakan audiensi dengan Kapolda Kepri. Pertemuan ini difokuskan pada upaya pencegahan TPPO dan pemberantasan penempatan ilegal PMI. Audiensi ini merupakan bagian penting dari komitmen pemerintah dalam melindungi hak-hak PMI dan mencegah eksploitasi.
Audiensi dengan Kapolda Kepri diharapkan menghasilkan langkah-langkah strategis untuk memperkuat kerjasama antara BP2MI dan Kepolisian dalam menangani kasus TPPO. Kerjasama yang erat antar lembaga menjadi kunci keberhasilan dalam melindungi PMI dari berbagai potensi pelanggaran.
Selain pertemuan dengan Kapolda Kepri, Menteri Karding juga melakukan pertemuan dengan jajarannya, pihak pelabuhan, dan Imigrasi untuk membahas berbagai isu terkait perlindungan PMI di Batam.
Pentingnya Perlindungan PMI
Kunjungan kerja Menteri Karding ke Batam ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan PMI. Peninjauan langsung ke lapangan dan pertemuan dengan berbagai pihak terkait merupakan langkah nyata untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi PMI.
Pentingnya peran BP3MI dan sinergi dengan berbagai instansi, termasuk kepolisian dan organisasi masyarakat, dalam melindungi PMI dari eksploitasi dan memastikan kepulangan mereka dengan selamat dan terhormat. Upaya pencegahan TPPO juga menjadi fokus utama dalam kunjungan kerja ini.
Melalui kunjungan ini, diharapkan akan tercipta langkah-langkah konkret untuk meningkatkan perlindungan PMI, baik dari sisi fasilitas maupun penegakan hukum. Perlindungan PMI bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
Kesimpulannya, kunjungan kerja Menteri Karding ke Batam menjadi momentum penting dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan PMI. Harapannya, langkah-langkah yang diambil akan memberikan dampak positif bagi para PMI dan keluarga mereka.