Mentri Kesehatan Janji Beri Bantuan Alat Medis untuk Rumah Sakit di Maluku Utara
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berjanji memberikan bantuan alat medis untuk meningkatkan layanan kesehatan di Maluku Utara, khususnya di empat rumah sakit prioritas.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengunjungi Rumah Sakit Chasan Boesoerie di Ternate, Maluku Utara, Minggu (3/9), untuk meninjau fasilitas dan menyampaikan kesediaan memberikan bantuan alat-alat medis. Kunjungan ini dilakukan setelah adanya keluhan mengenai kurangnya peralatan medis dan anggaran yang terbatas di beberapa rumah sakit di Maluku Utara.
Dalam kunjungannya, Menteri Budi mendengarkan keluhan dan kebutuhan rumah sakit, terutama terkait anggaran dan kurangnya peralatan medis. Ia pun menyampaikan kesiapan pemerintah untuk memberikan bantuan kepada beberapa rumah sakit yang membutuhkan perhatian khusus, termasuk empat rumah sakit di Maluku Utara yang menjadi prioritas dalam kunjungan ini. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah.
Selain meninjau RS Chasan Boesoerie, Menteri Budi juga mengunjungi rumah sakit di Taliabu dan menyinggung rencana pembangunan rumah sakit di Maba. Beliau menekankan pentingnya peningkatan aksesibilitas ke rumah sakit dan berharap pembangunan rumah sakit di Maba dapat selesai tahun ini. Perhatian terhadap akses dan pembangunan infrastruktur kesehatan menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan di wilayah tersebut.
Penambahan Alat Medis untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan
Salah satu fokus utama kunjungan Menteri Budi adalah peningkatan layanan kesehatan di Maluku Utara melalui penambahan alat medis. Beliau menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan alat medis, seperti peralatan pemeriksaan jantung agar pasien tidak perlu dirujuk ke rumah sakit lain. Bantuan ini juga mencakup peralatan terapi kanker yang harganya cukup mahal, menunjukkan komitmen pemerintah untuk menangani penyakit- penyakit kritis.
Menteri Budi juga menyoroti kondisi fasilitas kesehatan di Maluku Utara, di mana dari 23 rumah sakit yang ada, sebagian besar masih kekurangan alat medis yang memadai. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas di wilayah tersebut. Bantuan alat medis diharapkan dapat mengurangi kesenjangan ini dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Maluku Utara.
Setelah meninjau unit gawat darurat dan gedung penyakit jantung, Menteri Budi dan rombongan menuju bandara untuk melanjutkan perjalanan ke Maba, Halmahera Timur. Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, dan Sekretaris Daerah Maluku Utara turut mendampingi dalam agenda kunjungan kerja tersebut. Kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan layanan kesehatan.
Pemecahan Masalah Infrastruktur Kesehatan di Maluku Utara
Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Budi juga melakukan peletakan batu pertama untuk Rumah Sakit Daerah Bobong di Halmahera Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kesehatan (PPIK) untuk memodernisasi 66 rumah sakit daerah di kota dan kabupaten terpencil di Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan di daerah terpencil.
Kepala Biro Administrasi Kepemimpinan Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Rahwan Suamba, mengatakan bahwa peletakan batu pertama tersebut merupakan langkah awal dalam program peningkatan rumah sakit tersebut menjadi kelas C. Peningkatan kelas rumah sakit ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas kesehatan yang tersedia bagi masyarakat setempat.
Program ini merupakan bagian dari Program Quick Win/Best Results Program (PHTC) Presiden Prabowo Subianto. PHTC fokus pada pembangunan infrastruktur kesehatan di daerah-daerah terpencil untuk memastikan akses layanan kesehatan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Komitmen pemerintah dalam pemerataan akses layanan kesehatan menjadi hal penting yang perlu diapresiasi.
Secara keseluruhan, kunjungan Menteri Kesehatan ke Maluku Utara menandai komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut. Bantuan alat medis dan pembangunan infrastruktur kesehatan diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Maluku Utara, khususnya di daerah-daerah terpencil.