Monjok Timur: Duta Mataram di Lomba Desa Cantik NTB 2025
Kelurahan Monjok Timur terpilih mewakili Kota Mataram dalam Lomba Desa Cantik tingkat Provinsi NTB 2025, bertema 'Peran Desa Cantik sebagai Kunci Pengelolaan Desa yang Lebih Baik', dengan harapan dapat melaju ke tingkat nasional.
Kelurahan Monjok Timur, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, resmi ditunjuk sebagai duta Kota Mataram untuk mengikuti Lomba Desa Cantik (Cinta Statistik) tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2025. Penunjukan ini diumumkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Mataram, Mohammad Reza Nugraha Kusumowinoto, pada Rabu, 30 April 2024 di Mataram. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor unggulan yang dimiliki Kelurahan Monjok Timur, dengan harapan kelurahan ini dapat mewakili NTB di tingkat nasional.
"Harapan kami dengan berbagai keunggulan di Kelurahan Monjok Timur, tahun ini bisa menjadi duta Provinsi NTB ke tingkat nasional," ungkap Mohammad Reza. Pemilihan ini didasarkan pada kriteria yang ketat, meliputi akses teknologi informasi, kemampuan pengelolaan data, dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.
Kelurahan Monjok Timur dinilai unggul dalam beberapa aspek. Fasilitas komputer dan internet yang memadai, kemampuan aparatur kelurahan dalam mengoperasikan teknologi, serta website kelurahan yang dikelola secara aktif menjadi poin penting yang mendukung penunjukan ini. Selain itu, kolaborasi yang solid antara lurah dan operator, serta jumlah perangkat kelurahan yang memadai juga menjadi pertimbangan utama BPS Kota Mataram.
Keunggulan Kelurahan Monjok Timur
Beberapa faktor yang menjadikan Kelurahan Monjok Timur layak menjadi duta Kota Mataram dalam Lomba Desa Cantik 2025 antara lain:
- Akses Teknologi Informasi: Kelurahan Monjok Timur memiliki fasilitas komputer dan internet yang memadai, mendukung pengelolaan data dan informasi publik.
- Kemampuan Aparatur: Aparatur kelurahan terampil mengoperasikan komputer dan teknologi informasi, menunjukkan kesiapan dalam mengelola data.
- Website Kelurahan Aktif: Website kelurahan yang dikelola secara aktif menjadi contoh nyata keterbukaan informasi publik.
- Kolaborasi yang Solid: Kerja sama yang baik antara lurah dan operator menunjukkan sinergi kerja yang efektif dan efisien.
- Partisipasi Masyarakat: Partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan menjadi faktor penting dalam keberhasilan pengelolaan desa.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, Kelurahan Monjok Timur diharapkan dapat bersaing di tingkat provinsi dan bahkan nasional.
Lomba Desa Cantik 2025: Peran Desa Cantik sebagai Kunci Pengelolaan Desa yang Lebih Baik
Lomba Desa Cantik 2025 mengusung tema "Peran Desa Cantik sebagai Kunci Pengelolaan Desa yang Lebih Baik". Tema ini menekankan pentingnya peran desa dalam pengelolaan sumber daya dan pembangunan berkelanjutan. Penilaian akan meliputi berbagai aspek, termasuk pendataan profil desa dan kelurahan (prodeskel), SDGs (Sustainable Development Goals), dan SIK-NG (Sistem Informasi Komunitas Ngawi).
Meskipun tiga kelurahan di Kota Mataram sebelumnya telah dicanangkan sebagai Desa Cantik, belum ada yang berhasil mencapai tingkat nasional. Namun, hal ini dijadikan sebagai bahan evaluasi dan motivasi untuk meningkatkan persiapan di tahun ini. Dukungan penuh dari Pemerintah Kota Mataram, dari tingkat tertinggi hingga terendah, menjadi kunci optimisme untuk meraih prestasi di tingkat nasional.
Tim dari BPS Provinsi NTB akan memberikan pendampingan kepada agen statistik Kelurahan Monjok Timur untuk mengoptimalkan persiapan penilaian yang akan dilakukan sekitar Juli-Agustus 2025. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan Kelurahan Monjok Timur siap menghadapi penilaian dan dapat menunjukkan potensi terbaiknya.
Kesuksesan Kelurahan Monjok Timur dalam lomba ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kelurahan lain di Kota Mataram dan NTB untuk meningkatkan pengelolaan desa dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan.