MRT Jakarta Jalin Kerja Sama Penamaan Stasiun dengan TUKU

PT MRT Jakarta bermitra dengan Toko Kopi TUKU, menamai Stasiun Cipete Raya menjadi Cipete Raya TUKU sebagai bagian dari strategi pendapatan non-tiket dan kolaborasi bisnis.

PT MRT Jakarta resmi menggandeng Toko Kopi TUKU untuk penamaan salah satu stasiunnya. Stasiun Cipete Raya kini dikenal sebagai Stasiun Cipete Raya TUKU, sebuah langkah strategis dalam pengembangan bisnis perusahaan dan perluasan jangkauan merek TUKU.

Kemitraan ini diumumkan pada Jumat lalu di Stasiun Cipete Raya TUKU oleh Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta, Farchad Mahfud, dan CEO & Founder TUKU, Andanu Prasetyo. Langkah ini merupakan bagian dari strategi penjualan hak penamaan (naming rights) yang dijalankan MRT Jakarta. Stasiun Cipete Raya TUKU menjadi stasiun kedelapan di fase 1 yang menerapkan kerjasama penamaan ini.

Menurut Farchad, MRT Jakarta secara aktif menjalin kerja sama untuk meningkatkan sistem transportasi publik dan mendukung gaya hidup masyarakat. Kolaborasi dengan TUKU dinilai sebagai langkah tepat untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis nasional. Ia juga berharap akan banyak kerja sama serupa untuk meningkatkan pengalaman pengguna MRT.

Inisiatif ini juga bagian dari upaya MRT Jakarta dalam meningkatkan pendapatan non-tiket (non-farebox revenue). Pendapatan dari kerjasama penamaan stasiun ini akan menjadi tambahan sumber pendapatan bagi perusahaan di luar pendapatan tiket.

Andanu Prasetyo, CEO & Founder TUKU, menyatakan bahwa kerjasama ini memiliki makna khusus. Cipete merupakan lokasi awal berdirinya dan berkembangnya TUKU, sehingga kolaborasi dengan MRT Jakarta merupakan bentuk apresiasi kepada komunitas yang mendukung TUKU sejak awal.

Bagi TUKU, menjadi bagian dari mobilitas masyarakat Jakarta melalui kemitraan dengan MRT Jakarta merupakan sebuah kebanggaan. Mereka berharap dapat lebih dekat dengan pelanggan dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jakarta. Andanu juga optimistis penamaan baru stasiun ini akan memberikan dampak positif, termasuk menciptakan kolaborasi dan pengalaman menyenangkan bagi penumpang MRT.

Saat ini, terdapat delapan stasiun MRT Jakarta yang telah menerapkan skema penamaan ini, termasuk Stasiun Fatmawati Indomaret, Blok M BCA, Senayan Mastercard, Istora Mandiri, Setiabudi Astra, Dukuh Atas BNI, dan Bundaran HI Bank DKI. Kerjasama ini menunjukan komitmen MRT Jakarta untuk berinovasi dan mencari peluang pendapatan baru sambil meningkatkan kualitas layanan bagi penggunanya.