Mudik Lebaran 2025: 585 Warga Cimahi Diberangkatkan Mudik Gratis ke Jawa Tengah

Pemkot Cimahi memberangkatkan 585 warga untuk mudik gratis Lebaran 2025 ke Semarang dan Solo dengan 15 bus yang telah melalui berbagai pengecekan keamanan dan kelayakan jalan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, Jawa Barat, menggelar program mudik gratis Lebaran 2025. Sebanyak 585 warga Cimahi diberangkatkan menuju Kota Semarang dan Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu, 29 Maret 2025. Program ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan volume kendaraan di jalur mudik. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, secara langsung melepas keberangkatan para pemudik tersebut.

Keberangkatan 585 warga Cimahi ini menggunakan 15 bus yang telah dipersiapkan oleh Pemkot Cimahi. Program yang bertajuk "Mudik Hepi" ini menjamin keamanan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan. Sebelum keberangkatan, seluruh bus telah menjalani uji laik jalan dan ramp check untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima.

Tidak hanya itu, para sopir bus juga telah menjalani tes urine untuk memastikan mereka bebas dari pengaruh narkoba dan alkohol. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan para pemudik selama perjalanan mudik. Wali Kota Ngatiyana menegaskan, "Sangat layak, sudah ramp check termasuk pengemudi tadi dicek kesehatan, ada unsur narkoba atau tidak semuanya sudah dicek, urine, semuanya lolos tidak minum (alkohol) tidak narkoba, semua fit," ujarnya.

Program mudik gratis ini merupakan bagian dari strategi Pemkot Cimahi dalam mengantisipasi kemacetan lalu lintas selama musim mudik Lebaran. Dengan mengangkut banyak orang dalam satu kendaraan besar seperti bus, diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan raya, sehingga dapat membantu melancarkan arus mudik.

Pemkot Cimahi menyediakan 15 bus untuk mengangkut 585 pemudik menuju Jawa Tengah. Setiap bus telah diperiksa secara menyeluruh untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Tes urine bagi para sopir juga menjadi bagian penting dari upaya Pemkot Cimahi untuk menjamin keselamatan para pemudik.

Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur mudik. Menggunakan transportasi umum seperti bus dinilai lebih efektif dalam mengangkut jumlah penumpang yang banyak dibandingkan dengan kendaraan pribadi.

Wali Kota Ngatiyana juga memberikan pesan khusus kepada para pemudik yang diberangkatkan dalam program mudik gratis ini. Ia meminta agar para pemudik tidak membawa anggota keluarga baru saat kembali ke Kota Cimahi. Hal ini mengingat Kota Cimahi yang dinilai sudah padat penduduk.

Pernyataan Wali Kota Ngatiyana, "Saya sudah katakan yang mudik saat ini tidak boleh membawa keluarga lagi, karena Cimahi sudah padat," menunjukkan keprihatinan akan kepadatan penduduk di Kota Cimahi. Pesan ini diharapkan dapat dipatuhi oleh para pemudik agar tidak menambah kepadatan penduduk di Kota Cimahi.

Dengan adanya program mudik gratis ini, Pemkot Cimahi berharap dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi warganya yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi kemacetan lalu lintas di jalur mudik.

Program mudik gratis ini juga menjadi bukti komitmen Pemkot Cimahi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakatnya, khususnya dalam hal mobilitas selama musim mudik Lebaran. Dengan berbagai persiapan dan pengecekan yang dilakukan, diharapkan perjalanan mudik para warga Cimahi dapat berjalan lancar dan aman.