Mudik Lebaran 2025: Pelabuhan Sampit Mulai Ramai Pemudik
Para pemudik Lebaran 2025 mulai memadati Pelabuhan Sampit, Kalimantan Tengah, memilih pulang lebih awal untuk menghindari kepadatan dan menghabiskan waktu lebih lama bersama keluarga.
Sampit, Kalimantan Tengah, 11 Maret 2025 - Arus mudik Lebaran 2025 telah dimulai. Pelabuhan Sampit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mulai dipadati para pemudik yang memilih pulang kampung lebih awal untuk merayakan Idul Fitri 1446 H bersama keluarga. Mereka memanfaatkan waktu libur lebih panjang dan menghindari kepadatan puncak arus mudik.
Salah seorang pemudik, Eko, mengungkapkan alasannya pulang lebih awal. "Saya mengambil cuti untuk mudik lebaran. Sengaja pulang lebih awal supaya lebih lama di kampung halaman," ujarnya saat tiba di Pelabuhan Sampit, Selasa.
Peningkatan jumlah penumpang terlihat jelas dari antrean panjang di terminal penumpang. Petugas pelabuhan tampak sigap mengatur arus penumpang agar tetap tertib dan lancar. Kepadatan ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Mudik Lebih Awal: Antisipasi Kepadatan dan Kehabisan Tiket
Banyak pemudik yang memilih mudik lebih awal didorong oleh beberapa faktor. Selain keinginan untuk menghabiskan waktu lebih lama bersama keluarga, kekhawatiran akan kehabisan tiket dan kepadatan arus mudik di puncaknya menjadi pertimbangan utama. Hal ini menunjukkan perencanaan yang matang dari para pemudik dalam perjalanan mudik mereka.
Para pemudik ini berasal dari berbagai latar belakang profesi. Sebagian besar merupakan karyawan perkebunan kelapa sawit, sementara yang lain berprofesi sebagai pedagang yang telah lama merantau di Kotawaringin Timur. Mereka semua memiliki satu tujuan yang sama: berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman.
KM Dharma Ferry VI, kapal milik PT Dharma Lautan Utama, menjadi salah satu moda transportasi yang melayani keberangkatan pemudik dari Pelabuhan Sampit menuju Surabaya, Jawa Timur. Manajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit, Hendrik Sugiharto, menyebutkan bahwa pada hari Selasa, 378 penumpang telah diberangkatkan menggunakan kapal tersebut.
Layanan dan Fasilitas Mudik Lebaran 2025
PT Dharma Lautan Utama menyediakan rute Sampit - Surabaya dengan layanan pulang pergi. Rute Sampit-Semarang juga sedang dalam proses konfirmasi dan diharapkan dapat beroperasi selama periode angkutan Lebaran 2025. Informasi jadwal keberangkatan kapal dapat diakses melalui aplikasi dluferry yang tersedia di Playstore, atau dengan mengunjungi kantor cabang dan agen resmi PT DLU.
Hendrik Sugiharto juga mengimbau para pemudik untuk melakukan perjalanan lebih awal. "Kami mengimbau kepada pelanggan untuk mudik lebih awal untuk nyekar ke makam keluarga atau nyadran dengan tarif diskon tersebut agar tidak menumpuk di hari-hari menjelang lebaran," pesannya. Imbauan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di puncak arus mudik.
Selain KM Dharma Ferry VI, KM Lawit milik PT Pelni juga dijadwalkan merapat di Pelabuhan Sampit pada Selasa sore dan akan berangkat menuju Semarang pada Rabu pagi. Kesiapan berbagai moda transportasi ini menunjukkan upaya untuk memenuhi kebutuhan transportasi selama musim mudik Lebaran 2025.
Para pemudik yang telah tiba di Pelabuhan Sampit tampak antusias dan gembira untuk segera berkumpul dengan keluarga. Suasana haru dan penuh kebahagiaan terlihat jelas di wajah-wajah mereka. Momen mudik Lebaran memang selalu menjadi waktu yang dinantikan oleh banyak orang Indonesia.