MUI Sulut Harap Pemerataan Pembangunan di Era Kepemimpinan YSK

Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Utara (MUI Sulut) berharap Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay, dapat mewujudkan pemerataan pembangunan fisik dan non-fisik di seluruh wilayah Sulawesi Utara.

Gubernur Sulawesi Utara terpilih, Yulius Selvanus (YSK) dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay resmi dilantik pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Republik Indonesia. Pelantikan ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara. MUI Sulut menyampaikan harapan agar kepemimpinan baru ini dapat membawa pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, khususnya pembangunan fisik hingga ke pelosok desa.

Ketua Umum MUI Sulut, KH Abd Wahab Abd Gafur, menyampaikan harapan tersebut di Manado pada Sabtu, 22 Februari 2025. Ia menekankan pentingnya pemerataan pembangunan yang tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga mencakup pembangunan mental dan spiritual. Pembangunan yang merata ini, menurutnya, harus berdasarkan prinsip keadilan dan tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau kelompok.

Harapan MUI Sulut ini sejalan dengan visi dan misi yang telah disampaikan oleh YSK dan Victor Mailangkay selama masa kampanye. KH Abd Wahab Abd Gafur berharap pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih ini dapat membuktikan komitmennya terhadap janji kampanye tersebut dengan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara.

MUI Sulut berharap agar pembangunan fisik di Sulawesi Utara dapat menjangkau seluruh wilayah, termasuk daerah-daerah terpencil. Hal ini penting untuk mengurangi kesenjangan pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh lapisan. Pembangunan yang merata juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Selain pembangunan fisik, MUI Sulut juga menekankan pentingnya pembangunan mental dan spiritual. Pembangunan ini bertujuan untuk membentuk karakter masyarakat yang berakhlak mulia, toleran, dan saling menghormati. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta suasana yang harmonis dan kondusif bagi pembangunan di Sulawesi Utara.

KH Abd Wahab Abd Gafur juga berharap agar Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dapat selalu dekat dengan rakyat, mendengar keluhan mereka, dan mengayomi masyarakat. Kedekatan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat juga dianggap penting untuk membangun sinergi dan kerjasama dalam memajukan kesejahteraan rakyat.

Menurutnya, pemerintah daerah harus mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat Sulawesi Utara, membebaskan mereka dari kemiskinan, dan menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi semua.

Pelantikan YSK dan Victor Mailangkay menandai babak baru dalam kepemimpinan Sulawesi Utara. Masyarakat Sulawesi Utara menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru ini untuk membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan. Komitmen terhadap pemerataan pembangunan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan harapan tersebut.

MUI Sulut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program-program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah daerah. Kerjasama dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh agama sangat penting untuk menciptakan Sulawesi Utara yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

Dengan adanya komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, diharapkan Sulawesi Utara dapat mencapai kemajuan yang signifikan di berbagai sektor, termasuk pembangunan infrastruktur, ekonomi, dan kesejahteraan sosial. Pemerataan pembangunan menjadi kunci utama untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Keberhasilan pembangunan di Sulawesi Utara tidak hanya diukur dari kemajuan fisik, tetapi juga dari peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan. Hal ini mencakup aspek ekonomi, sosial, budaya, dan spiritual. MUI Sulut berharap agar kepemimpinan YSK dan Victor Mailangkay dapat membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Sulawesi Utara.

Semoga dengan kepemimpinan yang baru ini, Sulawesi Utara dapat menjadi provinsi yang lebih maju, adil, dan sejahtera bagi seluruh warganya. Pemerataan pembangunan menjadi kunci untuk mewujudkan cita-cita tersebut.