Nelayan Hilang di Perairan Asahan Ditemukan, Tim SAR Gabungan Berhasil Lakukan Evakuasi
Seorang nelayan berusia 33 tahun yang jatuh dan hilang di perairan Asahan, Sumatera Utara, telah ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan setelah pencarian selama tiga hari.
Sebuah operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi seorang nelayan yang hilang di perairan Asahan, Sumatera Utara. Samsul, 33 tahun, warga Dusun 4, Desa Bagan Asahan, dilaporkan hilang sejak Kamis, 15 Februari 2024, setelah terjatuh dari perahunya saat mencari ikan.
Pencarian dan Penemuan
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, menjelaskan bahwa jasad Samsul ditemukan pada Minggu, 17 Februari 2024, pukul 10.50 WIB. Lokasi penemuan berada sekitar 12 nautical mile (NM) di utara titik lokasi kejadian awal. Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian intensif sejak hari pertama kejadian, menyisir perairan sekitar lokasi kejadian.
Proses pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk tim SAR, nelayan lokal yang menggunakan kapal kayu, serta penyebaran maklumat pelayaran (mapel) kepada nelayan lain yang melintas di sekitar lokasi. Upaya ini dilakukan untuk memperluas jangkauan pencarian dan meningkatkan kemungkinan menemukan korban.
Kronologi Kejadian
Insiden nahas tersebut bermula ketika Samsul bersama tiga rekannya tengah melaut untuk mencari ikan. Saat hendak mengikat tali pukat, Samsul secara tidak sengaja terjatuh ke laut. Ketiga rekannya yang panik langsung berupaya menyelamatkannya, namun usaha mereka tidak membuahkan hasil. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Pos Pencarian dan Pertolongan Tanjung Balai Asahan, yang kemudian meminta bantuan tim SAR.
Evakuasi dan Penyerahan kepada Keluarga
Setelah ditemukan, jenazah Samsul langsung dievakuasi dan tiba di Dermaga Phanton Asahan pada pukul 12.50 WIB. Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman selanjutnya. Keberhasilan evakuasi ini menjadi bukti kerja sama yang solid antara tim SAR gabungan dan nelayan setempat dalam menghadapi situasi darurat di laut.
Dukungan dan Kesigapan Tim SAR
Keberhasilan operasi SAR ini menunjukkan pentingnya koordinasi dan kerja sama yang efektif antara berbagai pihak. Kecepatan respons dan strategi pencarian yang terorganisir menjadi kunci keberhasilan dalam menemukan korban dalam waktu relatif singkat. Partisipasi aktif nelayan lokal juga sangat membantu memperluas jangkauan pencarian.
Kejadian ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja bagi para nelayan. Penggunaan alat keselamatan yang memadai dan pelatihan keselamatan kerja dapat meminimalisir risiko kecelakaan di laut. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi para nelayan lainnya.
Kesimpulan
Evakuasi jenazah Samsul menandai berakhirnya operasi SAR yang melibatkan berbagai pihak. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi dan kerja keras tim SAR gabungan dalam menyelamatkan jiwa manusia di laut. Semoga kejadian ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan para nelayan di masa mendatang.