Nyepi 2025: InJourney Pastikan Tak Ganggu Arus Mudik Lebaran

Direktur Utama InJourney Airports memastikan perayaan Nyepi di Bali tidak akan mengganggu kelancaran penerbangan selama periode mudik Lebaran 2025.

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi, memberikan keterangan resmi terkait perayaan Nyepi tahun 2025 dan pengaruhnya terhadap arus mudik Lebaran. Pernyataan tersebut disampaikan di Tangerang pada Sabtu, 29 Maret 2025. Fahmi memastikan bahwa perayaan Nyepi di Bali tidak akan mengganggu kelancaran penerbangan selama periode mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Hal ini telah dipersiapkan dengan matang oleh pihak InJourney.

"Kalau Nyepi, memang sementara kita tutup. Dan ini tidak ganggu kegiatan Nyepi. Untuk penerbangan sudah kita atur, kita tidak operasikan menuju sana, dan penumpang juga tahu, jadi tidak ganggu juga periode angkutan Lebaran," jelas Fahmi. InJourney telah melakukan antisipasi untuk memastikan perjalanan mudik dan wisata para penumpang menuju Bali, khususnya di Bandara Ngurah Rai, tetap berjalan lancar meskipun ada perayaan Nyepi.

Meskipun saat ini masih berada di puncak arus mudik Lebaran, InJourney mencatat penurunan trafik pergerakan penumpang dibandingkan hari Jumat, 28 Maret 2025. Fahmi menjelaskan, "Sebetulnya, puncaknya kemarin, jadi kalau Soetta ini kan selama periode posko dari tanggal 21 sampai 28 itu rata-rata data penumpang per hari 155 ribu." Puncak tertinggi terjadi pada tanggal 28 Maret dengan 184.000 penumpang, sementara pada tanggal 29 Maret jumlah penumpang turun menjadi sekitar 163.000.

InJourney memproyeksikan puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada tanggal 7 April mendatang. Fahmi mengungkapkan bahwa kondisi di Bandara Soekarno-Hatta saat ini sudah lebih tertata dibandingkan dengan puncak arus mudik sebelumnya. "Seperti tidak ada peningkatan. Padahal, kalau kita bandingkan dengan tahun lalu, ini sudah meningkat 4,9 persen, bahkan kalau dibandingkan dengan periode sebelum COVID-19 tahun 2019 itu naik 9 persen," tambahnya. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Meskipun terjadi peningkatan jumlah penumpang, InJourney memastikan bahwa manajemen arus penumpang dan penerbangan telah berjalan dengan baik dan terkendali. Persiapan yang matang dan antisipasi yang dilakukan oleh InJourney Airports telah berhasil meminimalisir potensi gangguan selama periode mudik Lebaran, termasuk selama perayaan Nyepi.

InJourney terus memantau situasi dan memastikan kesiapan operasional bandara untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang selama periode mudik dan arus balik Lebaran. Komitmen ini menunjukkan kesiapan InJourney dalam menghadapi lonjakan penumpang dan memastikan kenyamanan perjalanan masyarakat Indonesia.

Sebagai bagian dari antisipasi, InJourney telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk otoritas bandara dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Langkah-langkah yang diambil meliputi peningkatan kapasitas pelayanan, penambahan petugas, dan optimalisasi sistem manajemen penumpang.

Selain itu, InJourney juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait jadwal penerbangan dan pengaturan lalu lintas penumpang selama periode mudik. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan mencegah terjadinya penumpukan penumpang di bandara.

Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, InJourney berupaya untuk memastikan bahwa perayaan Nyepi tidak akan mengganggu kelancaran penerbangan dan perjalanan mudik Lebaran 2025. Komitmen ini menunjukkan dedikasi InJourney dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia.

Secara keseluruhan, InJourney telah menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025, termasuk dengan mempertimbangkan adanya perayaan Nyepi di Bali. Koordinasi yang baik dan antisipasi yang matang telah dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi seluruh penumpang.