Oknum Ormas Intimidasi Purnawirawan Polri di Pasar Kramat Jati, Pelaku Ditangkap!
Polisi menangkap oknum ormas yang mengintimidasi seorang purnawirawan Polri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, buntut keributan penertiban PKL.
Jakarta, 14 Mei 2024 - Kepolisian berhasil meringkus oknum anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) yang diduga melakukan intimidasi terhadap seorang purnawirawan Polri di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Peristiwa ini bermula dari keributan pada Sabtu malam, 10 Mei 2024, sekitar pukul 19.00 WIB, yang melibatkan kepala keamanan pasar dan pedagang kaki lima (PKL).
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, membenarkan penangkapan tersebut. "Pelaku sudah ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Krimum) Polda Metro Jaya," ujar Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi.
Insiden intimidasi ini berawal dari upaya penertiban PKL di Pasar Induk Kramat Jati. Terjadi perselisihan antara kepala keamanan pasar, seorang purnawirawan Polri, dengan salah satu PKL. Perselisihan tersebut kemudian berujung pada tindakan intimidasi yang dilakukan oleh oknum ormas terhadap purnawirawan Polri tersebut.
Penangkapan Pelaku Intimidasi dan Kronologi Kejadian
Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka, menjelaskan bahwa insiden tersebut bermula dari miskomunikasi dalam penertiban PKL. "Kemarin hanya PKL saja karena ada pengaturan, sementara ada pedagang berjualan di pinggiran, yang diatur sama kepala sekuritinya itu, ternyata ada miskomunikasi, ada gesekan," ungkap Kompol Rusit Malaka.
Berdasarkan laporan yang diterima, keributan tersebut melibatkan oknum ormas yang diduga melakukan tindakan intimidasi, berupa teriakan dan dorongan terhadap purnawirawan Polri tersebut. Kejadian ini sempat viral di media sosial, memperlihatkan korban yang memegang telepon genggam sambil didampingi petugas keamanan, sementara suara teriakan dan aksi mendorong terdengar jelas dalam video yang beredar.
Polisi bergerak cepat setelah menerima laporan dan bukti video yang beredar di media sosial. Proses penyelidikan dan penangkapan dilakukan oleh Dit Krimum Polda Metro Jaya. Saat ini, pelaku sedang menjalani proses hukum lebih lanjut.
Langkah-langkah Antisipasi Kejadian serupa
Kejadian ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran akan potensi intimidasi serupa di masa mendatang. Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk tindakan kekerasan dan intimidasi, khususnya yang melibatkan ormas. Langkah-langkah pencegahan dan peningkatan keamanan di Pasar Induk Kramat Jati akan dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.
Selain itu, peningkatan koordinasi antara pihak keamanan pasar, pedagang, dan ormas setempat akan menjadi fokus utama. Hal ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan mencegah terjadinya konflik di masa mendatang. Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya.
Pasar Induk Kramat Jati merupakan pasar yang vital dan ramai, sehingga keamanan dan ketertiban di area tersebut sangat penting untuk dijaga. Kejadian intimidasi ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih bijak dalam menyelesaikan permasalahan dan menghindari tindakan anarkis.
Polisi berharap dengan penangkapan pelaku, kasus ini dapat menjadi efek jera bagi pihak-pihak yang mencoba menggunakan kekerasan atau intimidasi untuk menyelesaikan masalah. Proses hukum akan berjalan sesuai prosedur yang berlaku dan keadilan akan ditegakkan.
Sebagai penutup, peristiwa ini menyoroti pentingnya peran ormas dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Ormas diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif, bukan malah menjadi sumber konflik dan intimidasi.