Optimalkan PAD, Wabup Sergai Dorong Peningkatan Pajak Bumi dan Bangunan

Wakil Bupati Sergai, Adlin Tambunan, menekankan pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari PBB-P2 dan pajak makan minum untuk mendukung program pembangunan 2025.

Seirampah, 8 Maret 2024 (ANTARA) - Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Adlin Tambunan, menekankan pentingnya optimalisasi potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Hal ini penting untuk mendukung program pembangunan daerah di tahun 2025. Optimalisasi PAD juga menjadi fokus utama mengingat kontribusi PBB-P2 dinilai sangat krusial bagi pelaksanaan berbagai proyek infrastruktur dan peningkatan pelayanan publik di Serdang Bedagai.

"Di tahun 2025, kita membutuhkan potensi PAD dari masing-masing kecamatan. Sebab, fokus kita adalah mencapai target pembangunan. Untuk itu, saya mengajak para camat agar lebih aktif menyosialisasikan pembayaran pajak ini hingga ke tingkat desa dan masyarakat," ujar Adlin Tambunan di Seirampah, Sabtu. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati saat menekankan pentingnya peran aktif pemerintah kecamatan dalam mensosialisasikan pentingnya pembayaran pajak kepada masyarakat.

Tidak hanya PBB-P2, Adlin Tambunan juga menyoroti potensi penerimaan pajak dari sektor lain yang selama ini belum dioptimalkan, khususnya pajak makan dan minum. Ia menilai, jika dimaksimalkan, sektor ini dapat menjadi sumber PAD yang signifikan. "Jika kita bisa memanfaatkan potensi dari pajak makan minum, kontribusinya akan cukup besar bagi PAD. Untuk itu, diperlukan kajian lebih mendalam," tambahnya.

Sebelumnya, dalam rapat koordinasi (rakor) terkait PBB-P2 Tahun 2025, Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, menyampaikan apresiasinya atas capaian realisasi PBB-P2 tahun 2024. Realisasi tersebut mencapai Rp46 miliar, melampaui target awal sebesar Rp45,03 miliar. Suatu pencapaian yang patut diapresiasi dan menjadi motivasi untuk mencapai target yang lebih tinggi di tahun mendatang.

Untuk tahun 2025, target PBB-P2 ditetapkan sebesar Rp43 miliar. Bupati Darma Wijaya berharap seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat dapat bekerja sama untuk mencapai target tersebut. Kerjasama yang solid antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.

Bupati juga menekankan pentingnya validasi data pada Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT). Masyarakat yang menemukan ketidaksesuaian data diimbau untuk segera mengajukan perbaikan ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Langkah ini penting untuk memastikan keakuratan data dan menghindari potensi permasalahan di kemudian hari.

Selain itu, Bupati menginstruksikan agar distribusi SPPT kepada masyarakat dilakukan secepat mungkin dan memastikan pembayaran pajak diawasi secara ketat untuk menghindari potensi penyalahgunaan. Pengawasan yang ketat sangat penting untuk memastikan seluruh pajak terbayarkan sesuai ketentuan yang berlaku.

Optimalisasi PAD, khususnya dari PBB-P2 dan pajak makan minum, menjadi strategi kunci dalam mendukung program pembangunan di Serdang Bedagai tahun 2025. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik yang lebih baik.

Pemerintah daerah juga menyadari pentingnya peran serta masyarakat dalam pencapaian target PAD. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar pajak. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Serdang Bedagai.

Langkah-langkah konkrit yang diambil pemerintah daerah, seperti pengawasan ketat dan validasi data SPPT, menunjukkan keseriusan dalam mengelola PAD secara efektif dan efisien. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kebocoran pendapatan dan memastikan penggunaan dana yang tepat sasaran.

Keberhasilan optimalisasi PAD akan berdampak positif bagi pembangunan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, optimalisasi PAD merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan Serdang Bedagai.

Dengan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan target PAD tahun 2025 dapat tercapai dan pembangunan di Serdang Bedagai dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.