Pasaman Barat Pastikan Stok Pangan Aman hingga Lebaran
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat memastikan ketersediaan bahan pangan pokok aman hingga Idul Fitri 1446 H, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pasaman Barat, Sumatera Barat, 5 Maret 2024 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat memastikan ketersediaan bahan pangan pokok aman selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 Hijriah. Kepastian ini didapat setelah dilakukan pemantauan langsung di lapangan yang membandingkan stok yang ada dengan kebutuhan masyarakat. Stok pangan dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga hari raya mendatang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat, Ekadiana Oktavia, menyatakan bahwa tidak ada kendala berarti dalam hal persediaan pangan. Pernyataan ini disampaikan langsung di Simpang Empat pada Rabu lalu. Ia menjelaskan bahwa hasil pemantauan menunjukkan stok yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode tersebut.
Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan menjelang dan selama bulan Ramadhan serta Idul Fitri. Langkah ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk mencegah potensi kelangkaan dan kenaikan harga yang dapat memberatkan masyarakat.
Stok Pangan Melimpah di Pasaman Barat
Data yang diperoleh dari Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat menunjukkan stok bahan pangan yang cukup signifikan. Sebagai contoh, stok beras mencapai 2.445,56 ton, jauh melebihi kebutuhan 736,24 ton. Begitu pula dengan jagung, dengan stok 3.287 ton dan kebutuhan hanya 2,34 ton. Cabai rawit juga tersedia cukup banyak, yakni 120,50 ton, sementara kebutuhan hanya 22,06 ton.
Stok cabai merah mencapai 168,50 ton (kebutuhan 37,12 ton), bawang putih 19,75 ton (kebutuhan 8,75 ton), dan bawang merah 37,25 ton (kebutuhan 26,09 ton). Untuk protein hewani, stok daging sapi mencapai 27,69 ton (kebutuhan 0,31 ton), daging ayam 161,39 ton (kebutuhan 38,19 ton), dan telur ayam 302,36 ton (kebutuhan 43,28 ton). Gula pasir tersedia 79,26 ton (kebutuhan 36,82 ton), dan minyak goreng 155,60 ton (kebutuhan 66,87 ton).
"Selain dari produksi lokal, pangan yang ada juga datang dari kabupaten lainnya di Sumbar dan dari daerah lainnya seperti Medan, Sumatera Utara," tambah Ekadiana Oktavia.
Pedagang Pasar Simpang Empat Optimis
Windi (25), seorang pedagang di Pasar Simpang Empat, turut mengkonfirmasi hal tersebut. Ia menyatakan bahwa stok bahan pangan di pasar masih aman hingga Idul Fitri. "Kita tidak kesulitan memperoleh bahan pokok dari distributor atau produsen saat ini. Selain itu, harga rata-rata juga masih normal," ujarnya.
Ketersediaan bahan pangan yang cukup dan harga yang stabil ini tentunya menjadi kabar baik bagi masyarakat Pasaman Barat. Hal ini menjamin kelancaran perayaan Ramadhan dan Idul Fitri tanpa kekhawatiran akan kelangkaan atau lonjakan harga yang signifikan.
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat terus memantau perkembangan situasi dan berkomitmen untuk memastikan ketersediaan pangan tetap terjaga hingga setelah Idul Fitri. Upaya ini menunjukkan kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi kebutuhan masyarakat selama periode penting ini.