PBNU Apresiasi Suksesnya Pengamanan Arus Mudik Lebaran 2025 oleh Polri

PBNU memberikan apresiasi tinggi kepada Polri dan seluruh pemangku kepentingan atas keberhasilannya dalam menangani arus mudik dan balik Lebaran 2025 yang berjalan lancar dan aman.

Jakarta, 10 April 2025 - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan seluruh pihak terkait atas keberhasilan dalam menangani arus mudik dan balik Lebaran 2025. Penanganan arus mudik dan balik tahun ini dinilai berjalan dengan lancar dan baik.

Apresiasi tersebut disampaikan Gus Fahrur, sapaan akrabnya, dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta. Ia menekankan bahwa kelancaran arus mudik dan balik merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Polri dan Kementerian Perhubungan. Keberhasilan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat yang merayakan Lebaran dan kembali ke tempat kerja mereka.

Gus Fahrur juga secara langsung merasakan kelancaran arus lalu lintas saat melakukan perjalanan antarkota sejak H-6 Lebaran. Meskipun mengakui adanya kepadatan di beberapa titik, secara keseluruhan perjalanan mudiknya berjalan lancar. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam manajemen lalu lintas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Keberhasilan Polri dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2025 mendapat apresiasi luas. Kehadiran dan respons cepat petugas di lapangan, khususnya di jalan tol, sangat membantu para pemudik. Hal ini memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Selasa (8/4). Presiden memuji kinerja Kementerian Perhubungan, TNI, dan Polri yang mampu menjaga situasi kondusif selama periode mudik dan balik Lebaran 2025. Bahkan, angka kecelakaan berhasil ditekan hingga 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan angka kecelakaan ini merupakan prestasi yang membanggakan. Hal ini menunjukkan efektivitas strategi dan koordinasi yang dilakukan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan arus mudik. Keberhasilan ini patut diapresiasi dan menjadi contoh baik dalam manajemen mudik di masa mendatang.

Presiden Prabowo Subianto dalam acara 'Sarasehan Ekonomi Nasional' yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, menyampaikan, "'30 persen lebih rendah kecelakaan dibandingkan dengan tahun yang lalu. Ini adalah hasil kerja keras, dan ini hasil kerja keras daripada Kementerian Perhubungan dan Polri termasuk juga TNI. Untuk itu saya ingin ucapkan terima kasih kepada instansi-instansi tersebut.'" Pernyataan ini semakin memperkuat apresiasi atas keberhasilan penanganan arus mudik Lebaran 2025.

Lebaran 2025 mencatat rekor sebagai arus mudik terbesar yang pernah terjadi di Indonesia. Meskipun menghadapi tantangan jumlah pemudik yang sangat besar, keberhasilan dalam menekan angka kecelakaan hingga 30 persen merupakan pencapaian yang luar biasa. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam sistem manajemen dan pengamanan arus mudik.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras dan koordinasi yang solid antar instansi terkait. Kolaborasi antara Polri, Kementerian Perhubungan, dan TNI telah menghasilkan sinergi yang efektif dalam mengamankan arus mudik dan balik. Sistem pengamanan yang terintegrasi dan responsif terhadap situasi di lapangan menjadi kunci keberhasilan ini.

Ke depan, keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi acuan dan pembelajaran dalam meningkatkan kualitas manajemen arus mudik di tahun-tahun mendatang. Dengan terus meningkatkan koordinasi dan inovasi, diharapkan arus mudik Lebaran di masa depan akan semakin lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Semoga semua pemudik dapat kembali bekerja dengan baik dan perjalanan di masa mendatang semakin lancar. Suksesnya pengamanan arus mudik Lebaran 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dan seluruh pihak terkait dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.