Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Desak Revitalisasi Segera Dilanjutkan
Pedagang di Pasar Induk Kramat Jati mendesak revitalisasi pasar, khususnya Los C dan H, segera dilanjutkan karena kondisi bangunan yang memprihatinkan dan keberadaan PKL yang mengganggu.
Jakarta, 3 Mei 2024 - Sejumlah pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, mendesak Perumda Pasar Jaya untuk segera melanjutkan revitalisasi pasar. Kondisi bangunan di Los C dan H dinilai sudah tidak layak, mengganggu aktivitas jual beli, dan membuat pembeli enggan datang. Para pedagang berharap revitalisasi tidak hanya memperbaiki bangunan, tetapi juga menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur di sekitar pasar.
H. Khairul, pedagang cabai di Los C, mengungkapkan keprihatinannya. Bangunan Los C yang telah berusia puluhan tahun kondisinya memprihatinkan. "Kami ingin tempat jualan kami diperbaiki dan menjadi tempat yang layak, seperti di Los buah dan sayur yang kini terlihat bagus. Karena kalau bagus, pasti banyak pembeli yang datang," ujarnya di Jakarta, Sabtu lalu.
Kondisi bangunan yang kumuh dan banyaknya toko kosong membuat pembeli enggan mengunjungi Los C. Debu menempel di hampir seluruh teralis toko, memperparah keadaan. "Kalau kotor dan sudah tak layak seperti ini, mana ada pembeli yang datang? Sekarang kami hanya mengandalkan pelanggan tetap," tambah Khairul.
Kondisi Los H dan Masalah PKL
Senada dengan Khairul, H. Riki, pedagang di Los H yang bersebelahan dengan Los C, juga mengeluhkan kondisi bangunan yang kurang layak. Selain itu, keberadaan ratusan PKL di sepanjang pintu masuk pasar sangat mengganggu aktivitas jual beli. "Pembeli tidak mau masuk karena PKL bebas berjualan di depan pintu masuk. Kami berharap selain gedungnya diperbaiki, PKL juga ditertibkan," kata Riki.
Riki mengungkapkan, PKL telah berjualan di area tersebut selama puluhan tahun. Mereka diduga dibekingi oleh oknum ormas dan membayar jutaan rupiah kepada oknum tersebut. Hal inilah yang membuat penertiban PKL menjadi sulit dilakukan.
Kondisi ini membuat para pedagang semakin mendesak revitalisasi dan penataan pasar segera dilanjutkan. Mereka percaya, pasar yang tertata rapi akan menarik lebih banyak pembeli.
Tanggapan Manajemen Pasar Induk Kramat Jati
Menanggapi keluhan para pedagang, Agus Lamun, Manager Pasar Induk Kramat Jati, menyatakan bahwa revitalisasi Los C-1 memang sudah masuk program lanjutan. Saat ini, sosialisasi kepada para pedagang tengah dilakukan.
Agus memastikan revitalisasi akan dilakukan tahun ini untuk meningkatkan kualitas Pasar Induk Kramat Jati. "Saat ini masih tahap sosialisasi dan mematangkan konsep, setelah itu dilakukan eksekusi. Intinya, di tahun ini revitalisasi akan dilakukan untuk menjadikan pasar induk semakin baik," jelasnya.
Penertiban PKL juga menjadi target utama. Penertiban sebelumnya telah dilakukan di sisi kiri Los sayur-mayur dan akan berlanjut ke area lain, termasuk Los C dan H, bersamaan dengan proses revitalisasi. "Dalam waktu dekat penertiban di bagian tengah pasar juga akan dilakukan. Selanjutnya, PKL yang ada di Los C dan H juga akan ditertibkan sekaligus proses revitalisasi," tegas Agus.
Revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan daya tarik pasar, sehingga dapat meningkatkan perekonomian para pedagang dan kemajuan pasar secara keseluruhan. Penertiban PKL juga akan menciptakan lingkungan pasar yang lebih tertib dan kondusif.