Pekerja Produktif: Kunci Inovasi dan Daya Saing Bangsa

Menaker menekankan peran pekerja produktif sebagai penggerak utama inovasi, daya saing, dan peningkatan kesejahteraan, mendorong peningkatan keterampilan dan kompetensi.

Jakarta, 27 Februari 2024 - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan bahwa tenaga kerja produktif merupakan kunci utama dalam mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Pernyataan ini disampaikan dalam keterangan resmi di Jakarta pada Kamis lalu. Hal ini menekankan pentingnya peningkatan keterampilan dan kompetensi pekerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Menaker menjelaskan bahwa tenaga kerja yang terampil dan produktif tidak hanya meningkatkan produktivitas perusahaan, tetapi juga menjadi motor penggerak inovasi di berbagai sektor ekonomi. Dengan demikian, peningkatan kualitas tenaga kerja akan berdampak positif pada kinerja perusahaan dan perekonomian secara keseluruhan. Peningkatan daya saing ini, menurut Menaker, sangat krusial bagi Indonesia untuk bersaing di pasar internasional dan memperkuat pertumbuhan ekonomi domestik.

Lebih lanjut, Menaker juga menyoroti pentingnya peran serikat pekerja dalam mendorong produktivitas, inovasi, dan daya saing. Beliau mengajak serikat pekerja untuk menjadikan isu-isu tersebut sebagai fokus utama gerakannya, karena hal ini merupakan faktor penting dalam peningkatan kesejahteraan pekerja.

Menaker Ida Fauziyah menekankan pentingnya peningkatan keterampilan bagi para pekerja. Beliau menyatakan bahwa kesempatan untuk terus mengasah keterampilan merupakan investasi penting bagi pekerja untuk meningkatkan produktivitas mereka. Dengan keterampilan yang mumpuni, pekerja dapat berkontribusi lebih besar bagi perusahaan, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan mereka sendiri.

Pemerintah, menurut Menaker, berkomitmen untuk memfasilitasi peningkatan keterampilan pekerja. Berbagai program pelatihan dan pengembangan keterampilan akan terus digalakkan untuk memastikan bahwa tenaga kerja Indonesia memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global.

Keterampilan yang terus diasah akan menghasilkan tenaga kerja yang lebih adaptif terhadap perubahan teknologi dan dinamika pasar kerja. Hal ini akan memastikan bahwa Indonesia memiliki sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan global dan mampu bersaing di pasar internasional.

Menaker juga menyoroti pentingnya inovasi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Tenaga kerja yang terampil dan terdidik, menurut beliau, memiliki peran krusial dalam menciptakan inovasi di berbagai sektor. Inovasi-inovasi ini akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas, serta menciptakan produk dan layanan baru yang kompetitif di pasar global.

Dengan demikian, investasi dalam peningkatan keterampilan dan pendidikan pekerja bukan hanya akan meningkatkan kesejahteraan pekerja itu sendiri, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini akan menciptakan siklus positif di mana pekerja yang terampil dan inovatif akan mendorong peningkatan produktivitas perusahaan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan pekerja dan perekonomian nasional.

Pemerintah akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi, termasuk penyediaan akses terhadap teknologi dan informasi, serta dukungan kebijakan yang mendorong kreativitas dan inovasi.

Menaker menekankan pentingnya daya saing bagi Indonesia dalam menghadapi persaingan global. Tenaga kerja yang kompeten dan produktif merupakan kunci utama dalam meningkatkan daya saing bangsa. Dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja, Indonesia dapat menghasilkan produk dan layanan yang berkualitas tinggi dan kompetitif di pasar internasional.

Peningkatan daya saing ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan nasional, tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, investasi dalam peningkatan kualitas tenaga kerja merupakan investasi yang sangat penting bagi masa depan Indonesia.

Pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan daya saing Indonesia melalui berbagai kebijakan, termasuk peningkatan akses terhadap pendidikan dan pelatihan, serta penyederhanaan regulasi yang menghambat investasi dan pertumbuhan ekonomi.

“Kita juga harus sampaikan kepada teman-teman pekerja/buruh, jangan puas dengan kompetensi yang ada, kembangkan terus kompetensi, kami dari pemerintah memfasilitasi,” kata Menaker Ida Fauziyah. “Semakin kita berkembang maka kita akan semakin berkontribusi yang lebih kepada perusahaan, dan itu in return akan kembali lagi kepada kesejahteraan pekerja/buruh,” tambahnya.

Dengan komitmen bersama antara pemerintah, pekerja, dan serikat pekerja, Indonesia dapat mewujudkan visi untuk menjadi negara yang maju dan sejahtera, dengan tenaga kerja yang produktif, inovatif, dan kompetitif di tingkat global.