Pelabuhan Ahmad Yani Ternate Dipadati Pemudik Jelang Lebaran 2025
Pelabuhan Ahmad Yani Ternate ramai oleh pemudik yang tiba dan berangkat menggunakan kapal Pelni, menandai peningkatan aktivitas mudik Lebaran 2025 di Maluku Utara.
Arus mudik Lebaran 2025 di Maluku Utara mulai terlihat di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate. Pada Minggu (16/3) sore, pelabuhan tersebut dipadati oleh para pemudik yang tiba dan berangkat menggunakan kapal Pelni untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman mereka. Kepadatan ini menandai peningkatan aktivitas perjalanan pulang kampung menjelang hari raya.
Kepala PT Pelni Cabang Ternate, Lutfi Ishar, membenarkan peningkatan aktivitas penumpang. Dua kapal Pelni, KM Sinabung dan KM Doro Londa, bersandar di Pelabuhan Ahmad Yani pada hari Minggu. KM Sinabung tiba pukul 11.00 WIT dari Papua dan Ambon, sedangkan KM Doro Londa tiba pukul 16.00 WIT dari Jayapura, Biak, Manokwari, Sorong, dan Ambon.
Jumlah penumpang yang datang dan pergi cukup signifikan. KM Sinabung membawa 1.017 penumpang dari Surabaya, Makassar, Bau-Bau, dan Bitung, serta mengangkut 1.300 penumpang yang berangkat menuju Bacan, Ambon, Sorong, Manokwari, Biak, dan Jayapura. Sementara KM Doro Londa membawa 1.100 penumpang dari Jayapura, Biak, Manokwari, Sorong, dan Ambon, dan mengangkut 1.000 penumpang menuju Bitung, Palu, Balikpapan, dan Surabaya. Total, 2.300 pemudik berangkat dari Maluku Utara, sementara 2.117 pemudik tiba di Ternate pada hari tersebut.
Mudik Lebaran 2025: Lonjakan Penumpang di Ternate
PT Pelni telah menyiapkan tujuh unit kapal untuk melayani arus mudik di wilayah timur Indonesia, termasuk dua kapal perintis, guna mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Hal ini menunjukkan kesiapan perusahaan dalam menghadapi peningkatan permintaan transportasi laut selama musim mudik.
Salah satu pemudik, Agus, yang ditemui di Pelabuhan Ahmad Yani, mengungkapkan rasa senangnya dapat pulang kampung ke Surabaya. Ia telah memesan tiket jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan tiket dan kepadatan penumpang, terutama karena ia bepergian bersama keluarga. "Kita memang booking tiket sudah jauh-jauh hari, karena antisipasi kehabisan tiket termasuk juga menghindari kepadatan penumpang apalagi kita berangkat dengan anggota keluarga," ujarnya.
Agus beserta istri dan dua anaknya akan merayakan Idul Fitri di Surabaya. Ia berharap perjalanan mereka lancar dan selamat sampai tujuan. "Mudah-mudahan perjalanan lancar hingga tiba di Surabaya dengan selamat," ucapnya.
Rute Kapal dan Jumlah Penumpang
KM Doro Londa melayani rute Jayapura, Biak, Manokwari, Sorong, Ambon, Ternate, Bitung, Palu, Balikpapan, dan Surabaya. Jumlah penumpang yang signifikan pada kedua kapal tersebut mencerminkan tingginya animo masyarakat untuk mudik ke kampung halaman selama Lebaran 2025.
Data mengenai jumlah penumpang yang datang dan berangkat dari Pelabuhan Ahmad Yani Ternate memberikan gambaran jelas mengenai arus mudik di wilayah tersebut. PT Pelni berperan penting dalam memfasilitasi perjalanan pulang kampung bagi masyarakat Maluku Utara dan sekitarnya.
Kesiapan Pelni dengan menyediakan tujuh unit kapal, termasuk dua kapal perintis, menunjukkan komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik. Hal ini diharapkan dapat memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 di wilayah timur Indonesia.
Pengalaman Agus dalam memesan tiket jauh-jauh hari juga memberikan informasi penting bagi calon pemudik lainnya untuk mempersiapkan perjalanan mereka dengan baik. Perencanaan yang matang dapat membantu menghindari masalah yang tidak diinginkan selama perjalanan mudik.
Kesimpulan
Meningkatnya jumlah pemudik yang melalui Pelabuhan Ahmad Yani Ternate menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk merayakan Lebaran 2025 bersama keluarga di kampung halaman. PT Pelni telah menunjukkan kesiapannya dalam menghadapi lonjakan penumpang dengan menyediakan armada kapal yang cukup dan diharapkan dapat terus memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.