Pelindo Berbagi Ramadhan 2025: Rp11,43 Miliar untuk Masyarakat sekitar Pelabuhan
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menggelar program Pelindo Berbagi Ramadhan 2025 dengan total dana Rp11,43 miliar untuk santunan anak yatim, paket takjil, dan sembako bagi masyarakat sekitar pelabuhan.
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melaksanakan program Pelindo Berbagi Ramadhan 2025 pada Maret 2025 di seluruh wilayah kerjanya. Program ini diinisiasi oleh Pelindo untuk membantu masyarakat sekitar pelabuhan selama bulan Ramadhan. Kegiatan ini merupakan wujud komitmen sosial perusahaan dan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Pelindo. Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mempererat hubungan dengan komunitas sekitar pelabuhan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Program ini merupakan agenda tahunan Pelindo yang dirancang untuk berbagi berkah Ramadhan dengan masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk tidak hanya fokus pada pengelolaan dan pengembangan pelabuhan, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan adanya program ini, diharapkan terjalin hubungan yang lebih harmonis antara Pelindo dan masyarakat.
Pelindo mengalokasikan dana sebesar Rp11,43 miliar untuk program ini, yang bersumber dari program TJSL Pelindo Berbagi dan Peduli 2025. Dana tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk santunan anak yatim, pendistribusian paket takjil, dan bantuan sembako. Program ini menjangkau ribuan anak yatim dan masyarakat di sekitar pelabuhan di seluruh Indonesia.
Berbagai Kegiatan Sosial dalam Pelindo Berbagi Ramadhan 2025
Program Pelindo Berbagi Ramadhan 2025 mencakup tiga kegiatan utama. Pertama, santunan untuk 6.835 anak yatim di berbagai wilayah kerja Pelindo, dengan masing-masing anak menerima santunan sebesar Rp300.000. Kedua, pendistribusian 34.300 paket takjil untuk berbuka puasa. Ketiga, penyaluran 54.560 paket sembako kepada tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dan masyarakat sekitar pelabuhan, dengan nilai Rp150.000 per paket.
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, mengatakan, "Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat, dan memperkuat hubungan Pelindo dengan komunitas di sekitar pelabuhan." Beliau turut hadir dalam acara Pelindo Berbagi Ramadhan di Pelabuhan Cabang Dumai, Riau, didampingi oleh Wakil Komisaris Utama Pelindo, Suntana, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Perhubungan. Hal ini menunjukkan komitmen tinggi Pelindo dalam menjalankan program TJSL.
Program ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan bentuk nyata kepedulian Pelindo terhadap masyarakat. Dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan, Pelindo berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar pelabuhan dan mempererat hubungan baik yang saling menguntungkan.
Komitmen Pelindo terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Pelindo menekankan pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) sebagai bagian integral dari operasional perusahaan. Melalui program TJSL, Pelindo secara konsisten memberikan perhatian khusus pada bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan kelestarian lingkungan. Program Pelindo Berbagi Ramadhan 2025 merupakan salah satu wujud nyata komitmen tersebut.
Arif Suhartono menegaskan bahwa Pelindo tidak hanya berfokus pada pengelolaan dan pengembangan pelabuhan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar wilayah operasional. Komitmen ini tercermin dalam berbagai program TJSL yang dijalankan Pelindo, termasuk program Pelindo Berbagi dan Peduli 2025 yang menjadi sumber pendanaan untuk program Ramadhan ini.
Dengan mengalokasikan dana yang signifikan untuk program ini, Pelindo menunjukkan keseriusannya dalam menjalankan tanggung jawab sosial. Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Harapannya, program ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan memperkuat citra Pelindo sebagai perusahaan yang tidak hanya unggul dalam pengelolaan pelabuhan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. "Kami ingin Pelindo tidak hanya dikenal sebagai pengelola pelabuhan, tetapi juga sebagai perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat," ujar Arif Suhartono.