Pemkab Aceh Barat Prioritaskan BBM Subsidi untuk Angkutan Mudik Lebaran 2025
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memudahkan akses BBM subsidi bagi angkutan mudik Lebaran 2025 untuk mencegah penumpukan dan keterlambatan perjalanan pemudik.
Meulaboh, 26 Maret 2024 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengambil langkah proaktif untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025 dengan memprioritaskan akses bahan bakar minyak (BBM) subsidi bagi angkutan umum pemudik. Keputusan ini diambil setelah adanya laporan kesulitan mendapatkan BBM subsidi yang dialami para sopir angkutan umum.
Berkat koordinasi intensif antara Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Barat dengan sejumlah pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), kini angkutan umum yang telah terisi penumpang diprioritaskan untuk mengisi BBM subsidi jenis Biosolar. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Aceh Barat, Dodi Bima Saputra, dalam keterangannya kepada ANTARA pada Rabu di Meulaboh.
Langkah cepat ini merupakan tindak lanjut dari instruksi langsung Bupati Aceh Barat, Tarmizi. Beliau merespon keluhan para sopir angkutan umum yang sebelumnya kesulitan mendapatkan BBM Biosolar subsidi karena antrean panjang dan keterbatasan kuota di setiap SPBU, yang rata-rata hanya sekitar 8 ton per SPBU.
Kebijakan Prioritas BBM Subsidi untuk Angkutan Mudik
Dodi Bima Saputra menjelaskan bahwa kebijakan prioritas ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya para pemudik. "Alhamdulillah, saat ini semua angkutan mudik yang sudah terisi penumpang, bisa mengisi BBM di SPBU tanpa harus mengantre lama," ujarnya. Dengan demikian, diharapkan para pemudik dapat sampai ke tujuan tepat waktu.
Sebelumnya, para sopir angkutan umum menghadapi kendala serius dalam mendapatkan BBM subsidi. Mereka harus bersaing dengan kendaraan umum lainnya dan truk-truk pengangkut barang, yang mengakibatkan antrean panjang dan waktu tunggu yang lama. Keterbatasan kuota BBM subsidi di setiap SPBU juga memperparah masalah ini.
Berkat intervensi Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, kini permasalahan tersebut diharapkan dapat teratasi. Dengan diprioritaskan aksesnya terhadap BBM subsidi, para sopir angkutan umum dapat lebih fokus pada tugas mereka mengantarkan para pemudik dengan aman dan nyaman.
Dampak Positif Kebijakan Prioritas BBM Subsidi
Kebijakan ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Para pemudik tidak perlu khawatir akan keterlambatan perjalanan akibat kesulitan mendapatkan BBM. Hal ini juga akan mengurangi potensi kemacetan dan kepadatan lalu lintas di sekitar SPBU.
Dengan memastikan ketersediaan BBM subsidi bagi angkutan umum pemudik, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menunjukkan kepedulian dan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Langkah ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dengan para pengelola SPBU dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap kebijakan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengantisipasi dan mengatasi permasalahan serupa menjelang musim mudik Lebaran.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan para sopir truk dapat mengangkut pemudik secara tepat waktu tanpa harus khawatir tidak mendapatkan BBM Biosolar subsidi.
Inisiatif ini merupakan bukti nyata hadirnya Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam memberikan solusi atas keluhan masyarakat dan memastikan kelancaran mudik Lebaran 2025.