Pemkab Bangka Barat Gelar 11 Safari Ramadhan, Rapatkan Silaturahmi dan Tingkatkan Ketakwaan

Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menggelar 11 safari Ramadhan 1446 H untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan ketakwaan, dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar 11 kali safari Ramadhan selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Kegiatan ini dilaksanakan di berbagai masjid dan lokasi di wilayah Kabupaten Bangka Barat, dimulai pada tanggal 3 Maret hingga 25 Maret 2024. Safari Ramadhan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah, ulama, tokoh masyarakat, dan warga, sekaligus meningkatkan ketakwaan dan memakmurkan masjid-masjid.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bangka Barat, Heru Warsito, menjelaskan bahwa safari Ramadhan merupakan agenda rutin tahunan. "Safari Ramadhan ini sebagai ajang mengeratkan tali silaturahim dengan para ulama, tokoh masyarakat dan warga, selain itu juga untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT sekaligus memakmurkan masjid," ungkap Heru Warsito di Mentok, Senin (10/3).

Kegiatan ini tidak hanya sebatas kunjungan, tetapi juga dipadukan dengan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bantuan tersebut diberikan kepada pengurus masjid berupa peralatan pendukung ibadah, serta santunan uang tunai bagi yatim piatu dan kaum dhuafa melalui Baznas Bangka Barat dan bantuan paket bahan pangan pokok dari Bank Daerah Sumsel-Babel. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Bangka Barat dalam bidang keagamaan dan pembangunan sumber daya manusia.

Sebanyak 11 masjid dan lokasi menjadi tujuan safari Ramadhan tahun ini, antara lain Masjid Al Huda Desa Sekarbiru, Masjid An Nur Tanjungniur, Masjid Nurul Iman Airlimau, Masjid Baitul Muslim Ranggiasam, Masjid Al Barokah Beruas, Masjid Nurul Huda Simpangyul, Rumah Dinas Bupati Bangka Barat, Masjid Baitul Taqwa Desa Kelabat, Rumah Dinas Wakil Bupati, Masjid Hudalil Muttaqim Desa Tebing, dan Masjid Miftahul Jannah Belolaut. Setiap lokasi kunjungan, Pemkab Bangka Barat bersama instansi terkait menyalurkan berbagai bantuan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Soleh, menambahkan bahwa bulan Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan ketakwaan dan mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT. "Banyak yang tidak bisa berpuasa karena kondisi fisik dan kesibukan. Mari kita maknai puasa ini sebagai perisai diri untuk tidak melakukan perbuatan dosa dan maksiat. Kegiatan Safari Ramadhan ini juga sebagai media silaturahim masyarakat, umara dan ulama," tambahnya.

Safari Ramadhan diharapkan dapat memperkuat tali silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat, ulama, dan tokoh masyarakat. Kerjasama dan kebersamaan ini penting untuk mendukung program pembangunan di Kabupaten Bangka Barat.

Pemkab Bangka Barat memberikan berbagai bantuan kepada pengurus masjid dan warga kurang mampu. Bantuan untuk masjid berupa peralatan penunjang ibadah seperti alat penyedot debu, pengeras suara, dan penghangat air. Sementara itu, Baznas Bangka Barat menyalurkan santunan uang tunai sebesar Rp150.000,- untuk yatim piatu dan kaum dhuafa.

Bank Daerah Sumsel-Babel turut berpartisipasi dengan memberikan bantuan paket sembako kepada fakir miskin di desa-desa yang dikunjungi. Bantuan-bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kenyamanan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kelancaran ibadah di bulan Ramadhan. Selain itu, bantuan ini juga sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu.

Kegiatan Safari Ramadhan tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Bulan Ramadhan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi diri dan memperbaiki diri dari segala kesalahan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terjalin silaturahmi yang erat antara pemerintah dengan masyarakat.

Pemkab Bangka Barat mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya, "Mari kita manfaatkan momentum Ramadhan ini sebagai bulan penyucian jiwa manusia, mari kita manfaatkan dengan mengisi bulan suci ini dengan menjalankan ibadah," ajak Muhammad Soleh.

Dengan demikian, kegiatan Safari Ramadhan di Kabupaten Bangka Barat tidak hanya sekadar kunjungan rutin, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, meningkatkan ketakwaan, dan memberikan bantuan nyata kepada masyarakat yang membutuhkan.