Pemkab Barsel Optimalkan Pasar Murah Jelang Ramadhan, Stabilkan Harga Sembako

Pemerintah Kabupaten Barito Selatan optimalkan pasar murah untuk menstabilkan harga sembako jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H, menyediakan 808 paket sembako dengan harga terjangkau.

Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, gencar menggelar pasar murah untuk menstabilkan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Langkah ini diambil sebagai respon atas potensi kenaikan harga sembako yang kerap terjadi pada momen-momen penting tersebut. Wakil Bupati Khristianto Yudha secara langsung menghadiri kegiatan pasar murah di Kelurahan Mengkatip, Kecamatan Dusun Hilir, pada Rabu, 11 Maret 2024, sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah daerah.

"Pasar murah ini merupakan program yang kita laksanakan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah," ungkap Wakil Bupati Khristianto Yudha. Ia menekankan pentingnya stabilisasi harga pangan dan komoditi strategis, terutama bahan pokok yang rentan mengalami kenaikan harga di pasaran. Program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat Barsel dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dengan adanya pasar murah ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih ekonomis dibandingkan harga pasar umum. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Barsel untuk memastikan keterjangkauan harga sembako bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama menjelang hari raya besar keagamaan.

Kegiatan pasar murah di Kelurahan Mengkatip menyediakan paket sembako yang berisi satu sak beras premium, dua kilogram gula pasir, dan satu botol minyak goreng. Satu paket sembako ini dijual dengan harga Rp70.000, jauh di bawah harga pasaran. Jumlah paket yang disediakan terbilang cukup banyak, yaitu sebanyak 808 paket, menandakan keseriusan Pemkab Barsel dalam membantu masyarakat.

Wakil Bupati Khristianto Yudha berharap pasar murah ini dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan dan berkontribusi signifikan dalam menstabilkan harga bahan pokok di pasaran. Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat Barsel.

Selain Wakil Bupati, kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD, Ideham, Sekda Edy Purwanto, sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Camat Dusun Hilir. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh terhadap program pasar murah yang dijalankan.

Pemilihan komoditi dalam paket sembako, yakni beras, gula, dan minyak goreng, mencerminkan komitmen Pemkab Barsel untuk menyediakan kebutuhan pokok masyarakat. Ketiga komoditi ini merupakan bahan pokok yang paling sering dikonsumsi dan rentan terhadap fluktuasi harga. Dengan menyediakan paket dengan harga terjangkau, diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran masyarakat, khususnya bagi mereka yang memiliki pendapatan rendah.

Jumlah paket yang disediakan, sebanyak 808 paket, menunjukkan upaya Pemkab Barsel untuk menjangkau sebagian besar masyarakat di Kelurahan Mengkatip. Meskipun jumlah ini mungkin belum mampu menjangkau seluruh masyarakat, namun setidaknya dapat memberikan dampak positif bagi sebagian besar warga yang membutuhkan.

Keberadaan pasar murah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi permasalahan kenaikan harga sembako. Dengan adanya intervensi pemerintah, diharapkan dapat menciptakan stabilitas harga dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat.

Setelah kegiatan pasar murah, Wakil Bupati Barito Selatan melanjutkan kegiatan safari Ramadhan di Kelurahan Mengkatip. Hal ini menunjukkan kepedulian Pemkab Barsel tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga pada aspek keagamaan dan sosial masyarakat.

Program pasar murah ini merupakan salah satu upaya nyata Pemkab Barsel dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Semoga program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Barito Selatan.