Pemkab Jepara Ajak Pelajar Karya Wisata Lokal: Dorong Pariwisata dan UMKM
Pemerintah Kabupaten Jepara mengajak pelajar TK hingga SMP untuk melakukan karya wisata di destinasi wisata lokal guna mendorong perekonomian dan edukasi budaya.
Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meluncurkan inisiatif menarik untuk memajukan sektor pariwisata dan UMKM lokal. Bupati Jepara, Witiarso Utomo, mengajak seluruh sekolah tingkat TK, SD, dan SMP untuk mengarahkan siswa-siswinya melakukan karya wisata di dalam kota, khususnya pada akhir tahun ajaran sekolah. Langkah ini diumumkan pada Rabu lalu dan diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian daerah.
Inisiatif ini diwujudkan melalui surat edaran dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Jepara. Edaran tersebut mengimbau pihak sekolah untuk mengarahkan kegiatan perpisahan atau karya wisata siswa-siswi ke berbagai destinasi wisata yang ada di Kabupaten Jepara. Bupati Witiarso Utomo menekankan potensi wisata Jepara yang tak kalah menarik dengan daerah lain, sehingga karya wisata lokal dinilai memiliki multi manfaat.
"Kami juga sudah menginstruksikan Kepala Disdikpora Ali Hidayat agar membuat edaran ke sekolah-sekolah seiring musim liburan pada akhir Mei 2025," kata Bupati Jepara Witiarso Utomo di Jepara, Rabu. Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan tidak hanya sebagai liburan semata, tetapi juga sebagai sarana edukasi budaya dan sejarah Jepara bagi generasi muda. Dengan demikian, para pelajar dapat mengenal lebih dekat kekayaan budaya dan potensi wisata daerahnya sendiri.
Karya Wisata: Edukasi dan Perekonomian Lokal
Bupati Witiarso Utomo menjelaskan bahwa karya wisata lokal memiliki banyak manfaat. Selain memberikan edukasi tentang kekayaan budaya dan sejarah Jepara, kegiatan ini juga diharapkan dapat meminimalisir potensi risiko yang mungkin terjadi jika siswa melakukan perjalanan jauh. Lebih lanjut, kegiatan ini diyakini akan mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) dan meramaikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
"Potensi kita tak kalah dari daerah lainnya. Makanya diimbau agar study tour di Jepara saja," ujar Bupati Witiarso Utomo. Beliau berharap agar potensi wisata Jepara yang beragam, seperti yang telah dipromosikan di media sosial (sebanyak 50 destinasi), dapat diakses dan dipromosikan lebih luas lagi melalui kegiatan karya wisata ini.
Melalui kegiatan ini, proses edukasi bagi anak didik Jepara diharapkan tetap berjalan meskipun di luar lingkungan sekolah. Para pelajar akan dikenalkan sejak dini dengan budaya, sejarah, wisata, dan UMKM Jepara, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap daerahnya.
"Kalau di medsos itu ada 50 destinasi wisata di Jepara, kita ingin pemkab juga punya itu. Beragam potensi itu harus dipromosikan ke sekolah," imbuhnya.
Dukungan Positif dari Pelaku Usaha
Instruksi Bupati Jepara ini mendapat sambutan positif dari pelaku usaha di Jepara. Andi Suwondo, pemilik Andina Swimming Pool, menyatakan dukungannya penuh terhadap inisiatif ini. Beliau meyakini bahwa langkah tersebut akan berdampak positif bagi perkembangan dunia wisata, UMKM, dan sektor lainnya di Jepara.
"Kita senang dan mendukung sekali langkah Bupati Jepara. Memang itu yang kita butuhkan," ujarnya. Andi Suwondo juga telah berupaya menggairahkan pariwisata di Kecamatan Kembang dengan menawarkan paket wisata yang menarik. Paket wisata tersebut melibatkan berbagai pelaku usaha lokal, seperti komunitas Jeep, pembuat ikan asap, dan petani pepaya.
Paket wisata yang ditawarkan antara lain meliputi Pantai Lemahbang, Dermolo (tempat pengasapan ikan), Air Terjun Songgolangit, Cepogo (petik buah pepaya dan lemon), Bucu, Kembang, dan Andina Swimming Pool. Paket wisata ini terbukti diminati wisatawan, terutama pada akhir pekan dan libur panjang. Oleh karena itu, imbauan karya wisata bagi pelajar selama liburan sekolah sangat disambut positif oleh para pelaku wisata.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan akan terjadi peningkatan kunjungan wisatawan lokal, khususnya pelajar, ke berbagai destinasi wisata di Jepara. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan meningkatkan pemahaman generasi muda terhadap kekayaan budaya dan potensi wisata di Kabupaten Jepara.