Pemkab Kolaka Timur Salurkan Bantuan Gempa: Sembako dan Perbaikan Rumah
Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur mendistribusikan bantuan sembako dan material bangunan kepada warga terdampak gempa di Mowewe, Sulawesi Tenggara, setelah serangkaian gempa mengguncang wilayah tersebut pada 24-25 Januari 2024.
Gempa di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, mengakibatkan kerusakan dan Pemkab bergerak cepat memberikan bantuan. Sejumlah warga di Kecamatan Mowewe, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), menerima bantuan langsung dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Koltim menyusul gempa bumi yang mengguncang daerah tersebut pada 24 dan 25 Januari 2024.
Dinas Sosial Kabupaten Kolaka Timur, melalui Kepala Dinas Boby Egy, melaporkan penyaluran bantuan kepada Ibu Hadria di Lingkungan I Wolia, Desa Woitombo. Rumah Ibu Hadria mengalami kerusakan akibat gempa, sampai dapur rumahnya ambruk. Bantuan diserahkan langsung pada Sabtu, 25 Januari 2024.
Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, makanan siap saji, kasur lipat, terpal, dan beberapa kebutuhan lainnya. Pemkab Koltim berkomitmen untuk membantu warga yang terdampak agar dapat segera pulih.
Kepala BPBD Koltim, Dewa Made Ratmawan, menjelaskan bahwa timnya siaga penuh pascagempa. "Sejak Jumat malam, 24 Januari 2024, gempa terus terasa di Kolaka Timur," ungkap Ratmawan. Pusat gempa, menurut data BMKG, berada di Kecamatan Lolae, Koltim.
Tidak hanya bantuan sembako, Pemkab Koltim juga fokus pada perbaikan rumah warga yang rusak. "Kami sudah mendistribusikan bantuan material bangunan seperti papan dan seng untuk memperbaiki rumah yang ambruk," tambah Ratmawan. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam pemulihan pasca bencana.
BMKG Kendari mencatat beberapa kali gempa mengguncang Kolaka Timur pada 24 dan 25 Januari 2024. Gempa terakhir tercatat berkekuatan magnitudo 4,2 pada pukul 17.39 WITA, tanggal 25 Januari 2024. Data lengkap terkait gempa dapat diakses melalui situs resmi BMKG.
Respon cepat Pemkab Koltim dalam memberikan bantuan menunjukkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak dan mempercepat proses pemulihan.
Ke depannya, penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana gempa bumi. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait sangat penting dalam menghadapi dan meminimalisir dampak bencana sejenis di masa mendatang.