Pemkab Sigi Ajak Bappenas Kembangkan Sektor Pertanian, Hadapi Tantangan Infrastruktur dan Regulasi
Pemerintah Kabupaten Sigi meminta Bappenas membantu pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, serta mengatasi kendala infrastruktur dan regulasi.
Sigi, Sulawesi Tengah, 18 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, tengah berupaya meningkatkan sektor pertaniannya dan meminta dukungan penuh dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Permintaan ini dilatarbelakangi oleh potensi pertanian Sigi yang besar sebagai penyangga Kota Palu dan penyuplai industri di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), serta perannya sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) di masa mendatang. Pemkab Sigi berharap Bappenas dapat membantu menyelesaikan permasalahan di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan secara menyeluruh pada tahun 2026.
Bupati Sigi, Moh Rizal Intjenae, menjelaskan bahwa salah satu fokus pengembangan pertanian adalah Kopi Dombu dari Marawola Barat yang telah meraih juara pertama dalam Festival Kopi di Jakarta. Selain pertanian, Pemkab Sigi juga berencana mengembangkan sektor perikanan dan peternakan melalui kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam pembangunan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) di lima kecamatan. Namun, pengembangan ini terhambat oleh sejumlah kendala.
Salah satu kendala utama adalah infrastruktur yang belum memadai. Bupati Rizal juga menyebutkan kendala regulasi, khususnya larangan pengadaan bibit oleh pemerintah daerah, yang menghambat penyesuaian program dengan potensi klaster wilayah di Kabupaten Sigi. Hal ini disampaikan Bupati Rizal menanggapi arahan dari pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI agar setiap usulan pemerintah daerah terkoneksi dengan Bappenas.
Dukungan Bappenas untuk Pembangunan Sigi
Menanggapi permintaan Pemkab Sigi, Direktur Pangan dan Pertanian Kementerian PPN/Bappenas, Jarot Indarto, menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti usulan tersebut. Bappenas akan memprioritaskan usulan terkait infrastruktur pembangunan jalan dan penguatan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan di Kabupaten Sigi. Namun, Jarot juga meminta Pemkab Sigi untuk segera menyampaikan usulan secara resmi ke Kementerian PPN/Bappenas agar proses perencanaan daerah dapat segera dilakukan.
Bappenas menekankan pentingnya langkah strategis dari Pemkab Sigi untuk mengakselerasi pembangunan daerah. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dinilai krusial untuk mewujudkan kemajuan Kabupaten Sigi yang berkelanjutan. Dukungan Bappenas diharapkan dapat mengatasi kendala infrastruktur dan regulasi yang dihadapi Pemkab Sigi, sehingga potensi pertanian, perikanan, dan peternakan dapat dioptimalkan.
Dengan dukungan Bappenas, diharapkan pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Sigi dapat berjalan lebih lancar. Hal ini akan berdampak positif pada perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat Sigi. Kopi Dombu, sebagai salah satu komoditas unggulan, juga diharapkan dapat semakin berkembang dan dikenal luas di pasar nasional maupun internasional.
Tantangan dan Harapan
Pembangunan infrastruktur yang memadai menjadi kunci utama dalam pengembangan sektor pertanian, perikanan, dan peternakan di Kabupaten Sigi. Jalan yang baik akan mempermudah aksesibilitas dan distribusi hasil pertanian. Selain itu, revisi regulasi terkait pengadaan bibit juga diperlukan untuk mendukung program pengembangan sektor pertanian yang lebih efektif. Dengan terselesaikannya kendala tersebut, potensi Kabupaten Sigi sebagai daerah penyangga Kota Palu dan IKN dapat dioptimalkan.
Kerja sama yang erat antara Pemkab Sigi dan Bappenas sangat penting untuk memastikan bahwa perencanaan dan pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai dengan rencana. Hal ini akan menjamin keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Sigi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program SPR yang dijalankan bersama IPB juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor peternakan.
Keberhasilan Kopi Dombu meraih juara pertama dalam Festival Kopi di Jakarta menjadi bukti nyata potensi pertanian di Kabupaten Sigi. Dengan dukungan dan pembinaan yang tepat, komoditas unggulan ini dapat menjadi motor penggerak perekonomian daerah. Harapannya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat akan menghasilkan kemajuan yang signifikan bagi Kabupaten Sigi.
Ke depan, Pemkab Sigi perlu lebih proaktif dalam mengidentifikasi dan mengatasi kendala yang dihadapi. Penyampaian usulan secara resmi dan terstruktur kepada Bappenas akan mempercepat proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Dengan demikian, potensi Kabupaten Sigi dapat dioptimalkan dan kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.