Pemkab Sleman Tingkatkan Layanan Publik lewat Pelatihan Pengelola BLUD
Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen meningkatkan kualitas layanan publik melalui pelatihan peningkatan kapasitas pengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk optimalisasi layanan kepada masyarakat.
Sleman, 25 Februari 2024 (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan optimal dan berkualitas kepada masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui peningkatan kapasitas pengelola Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan menyelenggarakan pelatihan intensif. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, secara resmi membuka Workshop Peningkatan Kapasitas Pengelolaan BLUD di Aula Sekretariat Daerah Sleman pada Selasa lalu.
Inisiatif pelatihan ini merupakan jawaban atas kebutuhan peningkatan kualitas layanan publik di Sleman. Dengan meningkatkan kapasitas para pengelola BLUD, diharapkan pelayanan kesehatan dan fasilitas publik lainnya dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Workshop ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara Dinas Kesehatan dan Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Menurut Wakil Bupati Danang Maharsa, pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi para pengelola BLUD. Ia berharap, melalui pelatihan ini, terbangun komitmen bersama di antara seluruh pemangku kepentingan untuk senantiasa memberikan layanan yang berkualitas. Lebih lanjut, Danang menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan regulasi yang dinamis agar kinerja BLUD tetap optimal dan tidak mengurangi kualitas layanan kepada masyarakat.
Peningkatan Kapasitas Pengelola BLUD di Sleman
Workshop yang diikuti oleh 125 peserta dari berbagai unsur, termasuk Sekretariat Daerah, BKAD, Bappeda, Dinas Kesehatan, dan BLUD se-Kabupaten Sleman, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), keuangan, dan penganggaran BLUD. Hal ini sejalan dengan perubahan kebijakan terkait SDM dan keuangan yang terjadi belakangan ini. Para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang tantangan dalam pengelolaan BLUD dan solusi praktis yang dapat diterapkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama, menjelaskan bahwa BLUD di bawah naungan Dinas Kesehatan meliputi 25 puskesmas, satu UPTD Laboratorium Kesehatan, dan dua RSUD. Pelatihan ini difokuskan untuk memberikan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan pengelolaan BLUD, khususnya dalam hal SDM, keuangan, dan penganggaran. Dengan demikian, diharapkan pelayanan kesehatan di Sleman dapat terus ditingkatkan kualitasnya.
Sebagai narasumber, workshop ini menghadirkan Direktorat Takelmas Kementerian Kesehatan RI dan Kasubdit BLUD Kementerian Dalam Negeri. Kehadiran para ahli ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan arahan yang komprehensif kepada para peserta. Dengan demikian, para peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat untuk meningkatkan kinerja BLUD di masing-masing unit kerjanya.
Melalui diskusi dan sharing pengalaman, diharapkan para peserta dapat saling bertukar informasi dan solusi terbaik dalam menghadapi tantangan pengelolaan BLUD. Hal ini penting untuk memastikan setiap BLUD di Kabupaten Sleman dapat memberikan layanan yang optimal dan berkualitas kepada masyarakat. Dengan demikian, komitmen Pemkab Sleman dalam memberikan layanan publik yang berkualitas dapat terwujud secara nyata.
Tantangan dan Solusi Pengelolaan BLUD
Salah satu poin penting yang dibahas dalam workshop adalah tantangan dalam pengelolaan SDM BLUD. Perubahan kebijakan terkait SDM menuntut adaptasi dan inovasi dalam pengelolaan sumber daya manusia agar tetap efektif dan efisien. Para peserta juga mendiskusikan solusi praktis untuk mengatasi tantangan tersebut.
Selain SDM, pengelolaan keuangan dan penganggaran BLUD juga menjadi fokus utama. Para peserta mempelajari strategi penganggaran yang efektif dan efisien agar BLUD dapat beroperasi secara optimal dan berkelanjutan. Diskusi mengenai transparansi dan akuntabilitas keuangan juga menjadi bagian penting dari workshop ini.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pengelola BLUD di Kabupaten Sleman dapat lebih siap menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi. Mereka diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang baru didapat untuk meningkatkan kinerja dan kualitas layanan kepada masyarakat. Komitmen Pemkab Sleman untuk memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat menjadi fokus utama dari kegiatan ini.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pelayanan publik di Kabupaten Sleman akan semakin meningkat kualitasnya. Komitmen Pemkab Sleman dalam memberikan layanan berkualitas kepada masyarakat akan terus ditingkatkan melalui berbagai program dan pelatihan yang berkelanjutan.