Pemkab Tabalong Prioritaskan Kesejahteraan Petani Lewat Program Bela Tani
Pemerintah Kabupaten Tabalong luncurkan program Bela Tani untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan membeli gabah di atas harga pokok penjualan (HPP) dan menyalurkan beras ke masyarakat kurang mampu, serta meningkatkan infrastruktur desa.
Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, meluncurkan program Bela Tani pada tahun 2025 untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Program ini diprakarsai oleh Bupati Tabalong, H. Muhammad Noor Rifani, sebagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup petani yang mayoritas penduduk Tabalong. Program ini memanfaatkan dana zakat penghasilan ASN Muslim dan sedekah ASN non-Muslim sebesar 2,5 persen untuk membeli gabah petani dengan harga di atas harga pokok penjualan (HPP).
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa sekitar 60 persen penduduk Tabalong berprofesi sebagai petani. Dengan membeli gabah di atas HPP, program Bela Tani diharapkan dapat memberikan insentif ekonomi yang signifikan bagi para petani. Beras hasil pembelian tersebut kemudian akan disalurkan kepada fakir miskin, kaum dhuafa, dan masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Tabalong.
Selain peningkatan kesejahteraan ekonomi, program Bela Tani juga berfokus pada peningkatan infrastruktur pendukung aktivitas pertanian. Hal ini terlihat dari komitmen Bupati untuk mengoptimalkan infrastruktur jalan di Desa Jaro, Kecamatan Jaro, salah satu daerah pertanian penting di Kabupaten Tabalong. Pelebaran jalan direncanakan untuk memudahkan aksesibilitas petani dalam menjalankan aktivitas pertanian mereka.
Program Bela Tani: Solusi Kesejahteraan Petani Tabalong
Program Bela Tani merupakan bagian integral dari visi Tabalong Smart (Sejahtera, Mandiri, Religius, dan Terdepan). Program ini tidak hanya berfokus pada pembelian gabah, tetapi juga mencakup berbagai program pendukung lainnya. Salah satu contohnya adalah program Satu Desa Satu Wifi yang bertujuan untuk meningkatkan akses teknologi informasi di daerah pedesaan. Akses internet diharapkan dapat membantu petani memperoleh informasi terkini terkait pertanian, pasar, dan teknologi pertanian.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tabalong juga menjalankan program home care atau perawatan di rumah bagi masyarakat lanjut usia dan disabilitas. Program ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memperhatikan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan. Bupati Rifani menegaskan bahwa program home care telah berjalan sejak ia menjabat sebagai kepala daerah.
Program-program pendukung ini menunjukkan komitmen menyeluruh dari Pemkab Tabalong untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Dengan pendekatan terintegrasi yang mencakup aspek ekonomi, infrastruktur, dan layanan sosial, program Bela Tani diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat Tabalong.
Dukungan dari Kecamatan Jaro
Camat Jaro, Suriadi, menyampaikan apresiasi atas komitmen Bupati Tabalong dalam memajukan kesejahteraan petani dan masyarakat melalui program-program unggulannya. Suriadi juga menyampaikan kesiapan sembilan desa di Kecamatan Jaro untuk menjalankan program Satu Desa Satu Wifi. Fasilitas ruang terbuka hijau di desa-desa tersebut akan mendukung keberhasilan program ini.
Dukungan dari pihak kecamatan menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan pemerintah kecamatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan program Bela Tani dan program-program pendukung lainnya dalam mewujudkan visi Tabalong Smart.
Dengan adanya komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dan dukungan dari masyarakat, program Bela Tani diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Tabalong dan mewujudkan visi Tabalong Smart.
Kesimpulan: Program Bela Tani merupakan langkah strategis Pemkab Tabalong untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat secara menyeluruh. Komitmen ini didukung oleh berbagai program pendukung dan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat.