Pemkot Batam Salurkan Bantuan Beras 25 Kg untuk Tokoh Agama
Pemerintah Kota Batam menyalurkan bantuan beras 25 kg per orang untuk 7.800 tokoh agama di Batam, berkat inisiatif seorang pengusaha yang ingin meringankan beban ekonomi masyarakat dan mempererat tali silaturahmi antar umat beragama.
Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), telah menyalurkan bantuan beras kepada 7.800 tokoh agama di wilayah tersebut. Bantuan ini diberikan pada Senin, 17 Maret 2024, dan merupakan inisiatif dari seorang pengusaha Batam yang ingin berbagi rezeki. Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, yang turut mengapresiasi kepedulian pengusaha tersebut.
Bantuan beras ini bukan hanya ditujukan untuk tokoh agama di kota Batam, tetapi juga akan disalurkan kepada masyarakat di pulau-pulau penyangga. Jumlah beras yang diberikan pun meningkat dari tahun sebelumnya, dari 10 kg menjadi 25 kg per orang. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan bagi penerima bantuan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Wali Kota Amsakar Achmad menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada pengusaha tersebut atas kepeduliannya terhadap masyarakat Batam. Ia berharap, tindakan sosial ini dapat menginspirasi pengusaha lain untuk turut berkontribusi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan Beras: Wujud Kepedulian dan Silaturahmi
Menurut Wali Kota Amsakar Achmad, "Kami apresiasi niat baik beliau. Dia juga mengungkapkan rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah SWT sebagai bentuk perwujudan mendoakan orang tua beliau." Hal ini menunjukkan bahwa bantuan tersebut dilandasi oleh niat tulus untuk berbagi dan berbuat kebaikan.
Sementara itu, Hasim, tokoh masyarakat sekaligus pengusaha yang memberikan bantuan, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan beras ini merupakan agenda tahunan. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat dan sekaligus mempererat hubungan antarumat beragama di Batam. "Ini setiap tahun kami lakukan. Ini adalah rezeki dari Allah yang dititipkan lewat kami. Kami minta doanya kepada para ulama agar almarhum ibu-bapak kami mendapatkan tempat yang baik," ujar Hasim.
Hasim juga menambahkan bahwa penyaluran bantuan tidak hanya terbatas pada tokoh agama di pusat kota, tetapi juga akan menjangkau masyarakat di pulau-pulau penyangga. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan bantuan tersebut sampai kepada mereka yang membutuhkan.
Rincian Bantuan dan Dampaknya
Total bantuan beras yang disalurkan mencapai 195 ton (7.800 tokoh agama x 25 kg/orang). Peningkatan jumlah beras dari 10 kg menjadi 25 kg per orang menunjukkan peningkatan signifikan dalam bentuk bantuan yang diberikan. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.
Selain bantuan beras, program ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antarumat beragama di Batam. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan tercipta rasa kebersamaan dan kepedulian di antara masyarakat Batam, terlepas dari latar belakang agama mereka.
Penyaluran bantuan ini juga menunjukkan pentingnya peran serta pihak swasta dalam mendukung program-program sosial pemerintah. Kerjasama antara pemerintah dan swasta sangat penting dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Program bantuan beras ini merupakan contoh nyata dari kepedulian sosial dan sinergi antara pemerintah dan swasta dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan harmonis.
Semoga program ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berpartisipasi dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.